Spesifikasi Backhoe dan Komponen Utama Backhoe Loader

Spesifikasi Backhoe dan Komponen Utama Backhoe Loader

Otomotips.com – Bagi Anda yang baru mengetahui ulasan spesifikasi backhoe dari artikel ini mungkin menilainya sebagai alat berat yang unik. Backhoe loader memang alat berat yang memiliki roda dan ban lalu berkombinasi dengan backhoe.

Cara pengoperasian backhoe loader cukup beragam, seorang operator perlu menekankan efektivitas dan konsentrasi. Pasalnya backhoe memiliki fungsi yang berbeda dengan alat berat lain.

Apa itu Backhoe dan Fungsinya?

Sekilas memang mirip dengan wheel loader, namun permukaan tanah yang digunakan backhoe loader harus kokoh, kering dan rata.

Perlu Anda ketahui, backhoe loader tidak memiliki traksi yang tinggi. Biasanya pengoperasian backhoe hanya memobilisasi material yang tinggi agar tidak merusak material lainnya.

Fungsinya sederhana, sesuai dengan spesifikasi backhoe yakni sebagai alat penggali beberapa pekerjaan seperti membongkar aspal, pencabut tanggul, pemecah material keras dan mengangkat material ke dump truk.

Perhatikan juga ukuran backhoe yang akan Anda gunakan, ketika menggunakan spesifikasi backhoe yang kecil maka siklusnya akan lebih cepat, begitu juga sebaliknya.

Spesifikasi Backhoe dan Komponennya

Backhoe ini merupakan sebuah alat yang memiliki perpaduan antara beckhoe dan loader. Berikut ini spesifikasi yang bisa Anda kenali, yaitu:

  • Panjang backhoe, 7339mm.
  • Lebar backhoe, 2350mm.
  • Tinggi antara stabilizer legs sampai backhoe, 3689mm.
  • Panjang wheelbase traktor, 2185mm.
  • Tinggi ground clearance, 317mm.
  • Tinggi antara bucket loader sampai cab, 2878mm.
  • Lebar stabilizer legs 3238mm.

Dari spesifikasi tersebut, Anda juga bisa mengetahui beberapa komponen yang disebutkan di atas.

Traktor

Ini maksudnya mengarah pada body atau komponen induk dari backhoe sebagai penggerak semua komponen. Komponen traktor terdiri dari chasis, engine, pompa hidrolik, traque converter, drive shaft hingga roda ban.

Stabilizer legs

Lanjut ke bagian stabilizer legs yang mirip kaki sebagai penopang ketika attachment backhoe beroperasi sehingga backhoe tetap stabil. Ini penting sekali karena ketika backhoe beroperasi, bagian boom dan arm juga ikut beroperasi.

Tanpa stabilizer legs bisa bisa gerakan kedua komponen tersebut menyebabkan alat berat backhoe terguling.

Cab

Cab atau cabin assembly merupakan ruangan operator yang mengendalikan backhoe loader. Di dalamnya ada alat kemudi seperti tuas, steering column, pedal gas, pedal rem atau alat monitor sebagai indikator peringatan.

Backhoe

Bagian ini dilengkapi dengan bucket sebagai alat penggali material, digerakkan oleh daya hidrolik dan dibantu komponen lain seperti boom, stabilizer leg, bucket dan stick.

Loader

Sama seperti backhoe, komponen ini bergerak berkat tenaga hidrolik dan dibantu oleh komponen lain seperti lift arm, tilt lever dan bucket loader.

Perlu Anda ingat bahwa bucket pada loader berbeda dengan bucket yang ada pada backhoe. Arah gerakannya berlawan dengan bucket backhoe terutama ketika melakukan penggalian.

Cara Kerja Backhoe

Backhoe bisa mengisi muatan ke dump truk dengan metode yang bisa dikerjakannya, seperti

Metode V-Shape Loading

Dump truk tidak bergerak ketika pengisian material, sebaliknya backhoe bergerak maju mundur membentuk pola V dari arah backhoe mengambil material ke posisi truk.

Metode Shaping Loading

Truk akan bergerak maju ketika backhoe mengangkat material, pada landasan pekerjaannya truk akan mundur lalu loader akan mengisi materialnya.

Metode Pass Loading

Metode yang ketiga digunakan jika ada dua unit atau lebih backhoe loader. Truk akan bergerak maju menuju loader dari bloader hingga loader terisi penuh dan siap untuk memuatkannya ke truk.

Itulah ulasan singkat mengenai spesifikasi backhoe, fungsi dan komponen yang dimilikinya. Pada dasarnya alat berat yang satu ini sangat berperan ketika melakukan pekerjaan penggalian atau memindahkan material ke tempat lain.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter