Inilah 8 Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala

Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala

Otomotips.com – Melihat lampu indikator check engine menyala bisa jadi pernah Anda alami selama menggunakan mobil. Meskipun berukuran kecil, namun Anda perlu mengetahui penyebab lampu indikator check engine menyala. Karena pada dasarnya, lampu tersebut menyala karena sistem sensor mobil menangkap adanya masalah pada mesin.

Perlu Anda ketahui bahwa lampu indikator check engine adalah lampu yang memberikan peringatan bahwa terdapat masalah atau kendala pada mesin mobil Anda. Bila Anda mendapati bahwa lampu ini menyala, segeralah melakukan pemeriksaan atau bawa ke bengkel. Namun, sebelum melakukan pemeriksaan, ada baiknya Anda mengetahui alasan mengapa hal tersebut terjadi.

Pada artikel ini, kami akan membahas setidaknya 8 penyebab lampu indikator check engine menyala.

8 Penyebab Lampu Indikator Check Engine Menyala

Tutup Bensin yang Longgar atau Kurang Pas

Lubang tangki bensi yang tidak rapat akan membuat sensor ECU mendeteksi potensi bahaya. Meskipun longgarnya tutup bensin tampak sepele dan mudah untuk diatasi, tetap saja hal ini bisa berdampak serius jika dibiarkan. Ya, longgarnya tutup bensin dapat berujung pada kebakaran yang mana sudah pasti mengancam nyawa pengemudi dan penumpangnya.

Jika lampu indikator menyala karena hal ini, jangan biarkan. Langsung pinggirkan mobil Anda di bawah pohon yang rindang dan rapatkan lubang masuknya bensin hingga lampu check engine mati. Jika Anda sudah berupaya untuk menutup dengan rapat namun lampu indikatornya juga tak kunjung mati, bisa jadi tutup bensin sudah menjadi longgar.

Dengan begitu, Anda perlu membeli tutup tangka bensi yang baru.

Terdapat Masalah pada Sensor Oksigen

Sensor oksigen berfungsi untuk memantau kadar oksigen pada knalpot mobil. Selain itu, bagian ini juga dapat menentukan seberapa banyak bahan bakar yang terpakai. Sensor yang satu ini kerap diaplikasikan pada mobil modern yang sudah menerapkan mesin jenis injeksi.

Rusaknya sensor oksigen dapat menurunkan kinerja mesin mobil dan berujung juga pada rusaknya komponen bernama catalytic coverter. Selain itu, bensi juga dapat habis lebih cepat alias boros dengan rusaknya sensor oksigen. Rusaknya sensor oksigen dapat disebabkan oleh sensor yang tertutup oli.

Bagian ini terletak pada tempat yang sangat strategis, yaitu di bagian bawah mobil dan menempel pada knalpot. Maka dari itu, panasnya knalpot dan endapan karbon yang menyebabkan korosi juga jadi penyebab mengapa sensor ini dapat rusak.

Salah satu jalan keluar yang bisa Anda ambil adalah dengan menggantinya dengan sensor yang baru.

Rusaknya Catalytic Converter

Apa itu catalytic converter? Catalytic converter adalah bagian mobil yang berfungsi untuk mengubah karbon monoksida yang berbahaya menjadi karbon dioksida. Karena itulah bagian ini bisa mengalami kerusakan akibat banyaknya serpihan dari gas buang kendaraan.

Selain itu, serpihan-serpihan tersebut mampu membuat bagian ini aus dan akhirnya membuat lampu indikator check engine menyala. Akibat yang bakal Anda rasakan dengan rusaknya catalytic converter adalah bahan bakar yang cepat habis, sistem pembakaran yang buruk bahkan bisa merusak mesin jika tidak segera ditangani.

Maka dari itu, penting sekali untuk segera melakukan pengecekan atau perbaikan jika ditemukan tanda-tanda tersebut.

Filter Udara yang Kotor

Penyebab lampu indikator check engine menyala yang berikutnya adalah filter udara yang kotor. Sesuai dengan namanya, filter udara berfungsi untuk memastikan bahwa hanya udara bersih saja yang masuk ke dalam mesin Anda. Dengan udara yang bersih, maka proses pembakaran bisa berjalan dengan baik.

Namun, karena sering memfilter udara dan menahan kotoran dari luar kendaraan, filter udara bisa menjadi kotor dan bahkan tersumbat. Dan jika sudah tersumbat, pasokan udara untuk proses pembakaran bisa berkurang dan dapat merusak sensor mass air flow. Kondisi ini akan mengundang lampu indikator check engine menyala.

Maka dari itu, penting sekali untuk rutin melakukan service kendaraan dan mengganti beberapa part yang mudah kotor dan rusak, salah satunya adalah filter udara. Jika sudah terlanjur kotor hingga tersumbat, maka satu-satunya jalan adalah membawa mobil Anda ke bengkel untuk mengganti filter udara.

Masalah pada Aki

Aki yang bermasalah juga menjadi penyebab mengapa lampu indikator check engine menyala. Jadi, jika lampu tersebut menyala terus menerus, Anda dapat melakukan pengecekan kondisi aki. Caranya mudah, yaitu Anda perlu melepas kabel negative dari aki selama kira-kira 3 detik lalu pasangkan kembali.

Kalau ketika Anda pasangkan kabel negative tersebut kembali dan lampu indikator check engine kembali menyala, maka Anda perlu membawanya ke bengkel untuk diperbaiki.

Sensor Mass Air Flow yang Rusak

Sensor mass air flow atau biasa disingkat MAF berfungsi untuk mengukur jumlah udara yang masuk dalam ruang bakar. Mengingat bahwa lampu indikator check engine menyala karena adanya masalah pada bahan bakar atau sistem emisi. Kerusakan pada sensor mass air flow bisa menjadi penyebab lampu indikato check engine menyala.

Mass air flow yang rusak harus segera diganti atau dibersihkan. Jika dibiarkan kotor secara terus menerus, maka bisa menjadi penyebab mobil tidak bisa distarter. Selain itu, mesin mobil yang cepat mati sesaat setelah dinyalakan juga disebabkan oleh sensor MAF yang rusak.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa Anda perlu memastikan bahwa lampu indikator menyala karena sensor mass air flow yang rusak di bengkel. Hanya mekanik profesional yang akan memastikan masalah tersebut.

Masalah Pelumasan Oli

Oli berfungsi untuk melumasi mesin kendaraan agar tidak cepat rusak dan aus. Selain itu, oli juga dapat membuat mesin tetap berada pada suhu yang ideal. Namun, hal tersebut tidak dapat tercapai jika terdapat masalah pelumasan oli.

Jika masalah tersebut timbul, maka akan membuat lampu indikator menyala. Dan selanjutnya, masalah ini akan menjadi lebih buruk karena mesin yang seharusnya terlindungi menjadi lebih rentan untuk cepat rusak.

Maka dari itu, Anda perlu segera menyelesaikan masalah ini dengan menghubungi mekanik profesional atau menuju bengkel yang berkualitas baik.

Masalah pada Kabel Sensor

Jika dari serangkaian penyebab yang sudah dijabarkan di atas ternyata bukan penyebab lampu indikator check engine menyala, bisa jadi kabel yang menghubungkan sensor ke ECU mengalami kerusakan fisik. Ya, perlu Anda ketahui bahwa kabel listrik yang kendor, robek, rusak atau terbuka bisa menjadi alasan mengapa lampu check engine tersebut menyala.

Hal ini tidak heran dapat terjadi karena posisi sensor bisa jadi menyebabkannya sering terpapar hawa panas yang membuatnya mudah rusak. Jika memang hal tersebut terjadi, maka jangan khawatir. Anda hanya perlu mengganti sensor atau rangkaian kabel yang rusak. Jika Anda ragu untuk melakukannya sendiri, mintalah bantuan mekanik yang profesional.

Demikianlah artikel kami tentang 8 penyebab lampu indikator check engine menyala. Terus nantikan artikel kami yang selanjutnya dan semoga bermanfaat.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter