Mobil Terendam Banjir, Inilah yang 11 Hal yang Perlu Dilakukan

Mobil Terendam Banjir, Inilah yang 11 Hal yang Perlu Dilakukan

Otomotips.com – Di banyak daerah, masalah banjir merupakan hal yang lumrah terjadi setiap tahun. Salah satu kota yang terkenal dengan masalah banjir adalah Jakarta dan Semarang. Ketika daerah tersebut tersapu banjir, tentu saja pemandangan mobil terendam banjir menjadi hal yang umum. Jadi, apa yang perlu Anda lakukan jika hal tersebut terjadi pada mobil Anda?

Setidaknya terdapat 11 hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Nah, pada artikel kali ini, kami akan menyebutkan 7 hal tersebut dan penjelasannya.

11 Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Mobil Terendam Banjir

Tidak Menyalakan Mesin

Hal utama yang biasanya seseorang lakukan ketika melihat mobilnya tersapu banjir adalah langsung menyalakannya. Maka dari itu, tidak heran jika kerusakan yang terjadi semakin parah dan biaya yang dikeluarkan pun besar.

Karena dengan menyalakan mesin mobil, maka air yang masuk ke dalamnya menjadi lebih banyak. Selain itu, dampak yang terjadi karena air yang masuk adalah rusaknya bagian kelistrikan dan piston mobil.

Dengan begitu, mobil Anda mengalami hydrolock. Penanganan yang dibutuhkan untuk mobil yang mengalami hydrolock memang sangat sulit, maka tidak heran jika biaya yang perlu Anda tanggung cukup besar.

Melepaskan Kabel Aki

Mengingat bahwa aki merupakan sumber listrik pada mobil, maka penting sekali untuk melepaskan kabel aki dari mobil. Langkah ini perlu diambil untuk mencegah terjadinya konsleting karena kabel aki terhubung langsung dengan komponen listrik dan elektronik yang ada pada mobil.

Tindakan melepas kabel aki dari mobil menjadi semakin penting lagi untuk mobil keluaran baru. Karena bagaimana pun juga, mobil keluaran baru mengandalkan transmisi jaringan listrik. Jaringan listrik ini semakin banyak mengikuti banyaknya fitur canggih di dalam mobil tersebut.

Membiarkan Ventilasi dan Pintu Mobil Terbuka

Ventilasi dan pintu mobil yang terbuka membuat interior mobil menjadi terbantu untuk cepat kering. Terlebih jika Anda cepat membawa mobil Anda ke daerah yang hangat atau bahkan panas matahari. Karena sesuatu yang umum jika mobil diterjang oleh banjir, maka seluruh bagian interiornya akan basah dan kotor.

Nah, dengan membuka ventilasi dan mobil maka panas yang diterima mobil akan terjadi secara merata dan dapat mengeringkan mobil. Jika ternyata tidak ada sinar matahari, tidak ada salahnya menggunakan kipas angin untuk membantu mengeringkan bagian yang lembab.

Sebenarnya, terdapat beberapa produk yang dapat membantu Anda mengeringkan interior mobil. Selain mengeringkan, alat tersebut juga dapat meminimalisir bau tak sedap dan menjauhkan mobil Anda dari ancaman jamur dan lumut.

Melakukan Pemeriksaan pada Bagian Mesin

Melakukan pemeriksaan pada bagian mesin bisa Anda lakukan ketika sudah mengeluarkan air dari mobil. Salah satu langkah yang pertama dalam bagian ini adalah memastikan apakah tangki minyak kemasukan air. Anda bisa memastikannya dengan menggunakan dipstick.

Dua tanda utama yang dapat terlihat pada oli yang sudah tercampur oli adalah warnanya yang berubah menjadi seperti kopi susu dan kadar kekentalan oli yang berubah. Bila memang benar oli Anda terkontaminasi oleh air banjir, maka jangan sekali-sekali menghidupkan mobil.

Jika Anda menghidupkan mobil, maka silinder yang ada di dalam mesin akan rusak karena tidak adanya pelumas yang melapisinya. Satu-satunya jalan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membawa mobil ke bengkel profesional sehingga kerusakan mobil tidak bertambah parah.

Kuras Tangki Bensin

Selain tangka oli, tangka bensin pun juga rawan kemasukan air ketika terjadi banjir. Maka dari itu, tangka bensi juga perlu dikuras. Salah satu alasan mengapa menguras tangka bensin sangat penting adalah untuk menghindari karat di dalam tangki

Selain itu, sistem pengapian bisa saja terganggu jika di dalam tangka bensi terdapat air. Karena bagaimana pun juga, air dan bensin tidak dapat tercampur sehingga mobil dapat mengalami masalah pengapian jika hal ini tidak dilakukan.

Mengeluarkan Air dengan Cepat

Meski banjir sudah berlalu, namun tetap saja terdapat sekian liter air yang tertinggal di dalam mobil. Maka dari itu, jangan biarkan air mengendap di dalam mobil dalam waktu terlalu lama. Jika dibiarkan terus menerus, maka kabel dan komponen kendaraan menjadi cepat rusak.

Salah satu cara yang bisa Anda ambil untuk mengeluarkan air tersebut adalah dengan menggunakan vacuum. Pastikan vacuum yang Anda gunakan dapat menyerap material kering dan basah. Jika tidak memiliki vacuum, maka menggunakan handuk untuk menyerap air dan memerasnya di luar mobil. Meski lebih melelahkan namun hal ini akan mengurangi resiko mobil rusak lebih parah.

Keringkan Bagian Pengapian Mobil

Bagian pengapian sangat penting untuk mobil. Karena tanpa sistem pengapian tersebut, mobil tidak akan bisa digunakan. Maka, setelah diterjang banjir bagian pengapian pada mobil perlu dikeringkan agar mengalami kerusakan yang semakin parah.

Selain itu, lakukan pengecekan fungsi pengapian tersebut untuk memastikan apakah masih normal atau mengalami gangguan. Pastikan Anda melakukan hal ini secara teliti agar tidak mengalami mogok ketika mobil dijalankan.

Memeriksa Komponen Listrik

Komponen listrik pada mobil merupakan salah satu bagian yang paling rawan rusak saat terkena banjir. Jika Komponen listrik terganggu, maka tidak heran jika mobil sulit distarter. Maka, segera lakukan pemeriksaan pada komponen listrik dengan menyalakan lampu depan mobil, lampu belakang, power window, power lock, lampu pada kabin, AC, lampu sein dan komponen lainnya yang menggunakan listrik.

Selain itu, Anda juga perlu memeriksa rem tangan , kemudi, kopling dan cairan reservoir. Karena jika salah satu di antara komponen tersebut ternyata mengalami kerusakan, cepatlah menghubungi mekanik profesional untuk memeriksa kendaraan Anda secepatnya.

Mengganti Komponen Kendaraan

Setelah banjir menerjang, kondisi beberapa komponen kendaraan tidak hanya basah namun juga kotor dan bau. Maka dari itu, beberapa bagian mobil seperti karpet, pelapis dan keset lantai bisa jadi tidak dapat digunakan kembali.

Selain itu, bagian jok mobil perlu Anda lepas dan jemur di bawah terik matahari. Tidak lupa membuka semua ventilasi sehingga bagian interior mobil tidak berjamur dan lembab serta berbau. Anda juga dapat menambahkan soda kue untuk membantu menghilangkan ketiga masalah tersebut.

Memanggil Mobil Towing

Mobil towing adalah salah satu alternative yang bisa Anda gunakan untuk mengangkut mobil Anda menuju bengkel. Karena seperti yang sudah disinggung sebelumnya, mobil tidak boleh dinyalakan setelah diterjang banjir untuk menghindari kerusakan komponen.

Mengklaim Asuransi

Jika Anda memiliki asuransi mobil, silakan klaim asuransi tersebut setelah mobil selesai diperiksa oleh mekanik. Karena bagaimana pun juga, kerusakan mobil akibat terkena banjir bisa mengakibatkan biaya yang membengkak. Jika biaya perbaikan ternyata lebih mahal daripada membeli mobil baru, tidak ada salahnya Anda membeli mobil baru atau bekas dalam kondisi yang baik.

Itulah sederet hal yang perlu Anda lakukan jika mobil terendam banjir. Nantikan artikel kami yang selanjutnya dan semoga bermanfaat.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter