Otomotips.com – Lokomotif merupakan bagian utama dari sebuah kereta api sebagai sarana transportasi darat. Kereta api bisa bergerak dikarenakan ada mesin yang di dalamnya memiliki banyak komponen. Ada beragam komponen utama mesin lokomotif kereta api yang penting untuk diketahui.
Biasanya lokomotif ini terletak di bagian paling depan baru diikuti dengan gerbong-gerbong kereta. Tanpa adanya komponen dalam mesin lokomotif kereta tidak akan bisa berjalan dengan baik. Oleh karena itu pihak KAI selalu memastikan kondisi mesin sebelum kereta berangkat.
Apa Saja Komponen Utama Mesin Lokomotif Kereta Api?
Kereta api berbeda dengan transportasi umum lainnya seperti sepeda motor, mobil, dan bus yang bisa digunakan dengan bahan bakar bensin. Adapun “bahan bakar” dari kereta itu sendiri adalah mesin. Jadi jika mesinnya mengalami masalah, kereta api tidak bisa bergerak.
Mesin Pendingin Diesel Kereta Api
Komponen penting dari sebuah lokomotif adalah mesin pendingin diesel. Mesin pendingin diesel ini perlu dirawat secara rutin agar tidak terjadi kebocoran yang disebabkan oleh adanya korosi pada radiator.
Selain itu penyebab kebocoran lainnya adaah tutup dan slang radiator sudah tidak bisa bekerja secara optimal. Untuk transportasi umum yang sering digunakan, mesin pendingin diesel pada kereta api perlu dicek secara berkala.
Sebab komponen utama mesin lokomotif kereta api ini juga terdapat pada mobil dan cara kerjanya hampir sama. Penting untuk melakukan pergantian air dalam mesin pendingin selama 6 bulan sekali agar kereta bisa digunakan secara maksimal.
Mesin Pembakaran Internal MTU
Pada bagian lokomotif juga terdapat komponen lain bernama mesin pembakaran internal MTU. Internal combustion engine merupakan sebuah mesin yang fungsinya membakar bahan bakar kemudian diubah menjadi energi mekanik sehingga mesin kereta dapat berputar.
Mesin pembakaran internal sendiri dibagi menjadi 2, yang pertama adalah mesin pembakaran berselang dan kedua adalah mesin pembakaran berkelanjutan. Mesin pembakaran berkelanjutan ditandai dengan adanya aliran bahan bakar ke dalam mesin.
Adapun untuk mesin berkelanjutan berselang adalah proses pembakaran yang ditandai adalah penyalaan secara berkala bahan bakar serta udara. Mesin berkelanjutan itu juga disebut dengan reciprocating atau mesin bolak-balik.
Kompresor
Adapun untuk komponen utama mesin lokomotif kereta api yang tidak kalah penting adalah kompresor. Fungsi dari kompresor adalah untuk menempatkan udara biasa menjadi udara yang memiliki tekanan.
Caranya adalah dengan memompa udara biasa menjadi bertekanan hingga 5 sampai 10 bar tergantung dari sistem pengereman pada kereta. Kompresor udara ini langsung dikopel oleh mesin kereta sehingga kereta tidak mengalami kendala saat bergerak.
Bagaimana Lokomotif Diesel Pada Kereta Api Bekerja?
Jenis lokomotif yang digunakan pada kereta api adalah lokomotif diesel modern yang merupakan bentuk lain dari lokomotif listrik kereta api. Cara kerjanya sama dengan lokomotif listrik yang memiliki penggerak listrik.
Pada bagian dalamnya terdapat banyak sistem yang membantu lokomotif ini bergerak yaitu penerangan, pendinginan, pengereman, dan mesin pemanas apabila diperlukan. Hal ini yang membuat kereta bisa melewati rute yang sama sehingga mudah diatur.
Selain itu peran dari tangki yang berisi bahan bakar juga sangat penting untuk menarik lokomotif sehingga dapat menghasilkan sebanyak 35% energi. Semakin tinggi energi yang dihasilkan maka semakin mudah dalam mengatur kecepatan kereta.
Komponen utama mesin lokomotif kereta api di atas sangat penting untuk diperhatikan demi kenyamanan dan keamanan penumpang. Oleh karena itu setiap kereta berhenti beroperasi para teknisi pasti akan melakukan pengecekan komponen lokomotif.