Otomotips.com – Bagi Anda yang kerap melakukan perjalanan ke luar pulau melalui selat, tentu tidak asing dengan kapal feri. Ya, kapal feri merupakan alat transportasi antar pulau dengan jarak dekat. Atau dengan kata lain, feri digunakan untuk menyeberangi selat. Ternyata, terdapat 8 jenis kapal feri dengan berbagai fungsi yang berbeda-beda.
Mengingat keberadaannya yang sangat penting dalam transportasi laut, jenis kapal ini masih banyak peminatnya. Ya, kapal feri menjadi alternative pesawat dengan harga yang sangat murah. Karena seperti yang kita ketahui, sebagai negara maritime, Indonesia memiliki banyak sekali selat.
Tidak hanya manusia saja yang dapat diangkut, beberapa kendaraan dari mobil hingga truk pun tidak jarang ikut menyeberang dengan kapal ini. Tidak hanya Indonesia saja yang menggunakan kapal ini. beberapa negara juga memanfaatkannya.
Berbagai Jenis Kapal Feri dan Fungsinya
Hydrofoil Ferry / Kapal Terbang / The Flying Boat
Hydrofoil ferry adalah kapal feri yang memiliki desain unik. Salah satu hal yang membuatnya unik adalah karena terdapat bagian menyerupai kaki di bagian bawah lambungnya. Kapal ini dapat bermanuver dengan cepat dan khusus mengangkut manusia.
Tidak heran jika Anda merasa asing dengan jenis feri yang satu ini. Karena pada dasarnya Hydrofoil Ferry beroperasi di negara Eropa dan sebagian Asia saja, seperti Yunani, Polandia, Hungaria, Jepang, Makau dan Hongkong.
Hadirnya hydrofoil ferry pada jajaran kapal feri di dunia adalah untuk mengatasi masalah kecepatan dan efisiensi bahan bakar. Kapal feri pada umumnya memiliki lambung yang sebagian di bawah air sehingga ketika melaju, badan kapal akan bergesekan langsung dengan air.
Hal tersebut membuat bahan bakar yang dibutuhkan sangat banyak. Maka, dengan desain kapal yang memiliki kaki dengan kecepatan tinggi, memungkinkan badan kapal tidak menyentuh air. Desain semacam ini membuat gesekan terhadap air semakin kecil dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Badan kapal dapat terangkat dan tidak menyentuh air disebabkan oleh kecepatan kapal yang menghasilkan daya angkat karena perbedaan tekanan. Berangkat dari kondisi ini, tidak jarang orang menyebut Hydrofoil Ferry sebagai The Flying Boat atau kapal terbang.
Feri Ujung Ganda
Jenis kapal feri yang kedua dan unik adalah feri ujung ganda. Kapal jenis ini beroperasi di perairan Amerika dan digunakan untuk mengangkut orang. Sesuai namanya, kapal feri ini memiliki dua kemudi dan moncong di kedua sisinya, depan dan belakang.
Karena memiliki dua “kepala”, maka kapal ini tidak perlu berputar untuk berbalik arah. Ia hanya perlu mundur saja dan seolah kapal tersebut sedang maju. Ukuran kapal ini memang besar sehingga dapat mengangkut banyak penumpang dan barangnya.
Kapal Catamaran Ferry
Kapal Catamaran Ferry merupakan salah satu jenis kapal dengan desain yang unik. Lambungnya yang tampak kopong membuat air dapat lewat di bawahnya. Seperti prinsip yang digunakan Hydrofoil Ferry, desain kapal ini dapat mengurangi gesekan badan kapal terhadap air.
Meski begitu, karena ukurannya yang sangat besar membuatnya tidak dapat melayang seperti the flying boat. Kapal unik ini banyak ditemui di negara Inggris dan India.
Ferry Hovercraft
Sesuai namanya, kapal feri yang satu ini memiliki desain bodi yang mirip seperti hovercraft boat. Namun, karena fungsinya sebagai kapal pengangkut manusia dan barang, jelaslah dimensinya sangat besar. Ya, bisa dibilang feri yang satu ini adalah kapal hovercraft boat versi raksasa.
Jenis kapal feri yang satu ini tidak hanya diperuntukan mengangkut orang saja, melainkan juga beberapa kendaraan roda dua dan empat. Kapal ferry hovercraft sangat terkenal di negara Inggris.
Slip Ferry atau Kapal Kereta
Bisa dibilang, kapal feri jenis Slip ini memiliki ciri khusus dan unik yang tidak dimiliki oleh kapal lainnya. Apa itu? kapal ini memiliki rel di bagian permukaannya. Hal ini jelas membuatnya sangat menonjol dan mudah diingat.
Maka dari itu, slip ferry juga disebut sebagai feri kereta. Dan karena memiliki rel, kapal ini juga dirancang agar mampu mengangkut kereta yang menampung beragam barang bawaan. Kapal ini dapat Anda temukan di banyak negara maju.
Cable Ferry
Nama cable ferry bisa jadi tidak asing di telinga warga Jakarta. Karena jenis kapal ini pernah digunakan di tengah kita Jakarta, tepatnya di sungai Ciliwung. Seperti namanya, kapal ini memiliki kabel yang sangat menonjol di beberapa bagiannya. Kabel tersebut berfungsi untuk menyeimbangkan posisi dan mencegah kapal hanyut terbawa arus.
Kapal ini juga biasa digunakan di Pulau Sumatera ketika terdapat pembangunan jembatan.
Turn Table Ferry
Turn Table Ferry memiliki desain badan yang dapat diputar. Dengan desainnya yang dapat berputar memungkinkan orang dan kendaraan untuk lebih mudah naik ketika kapal tersebut menepi. Badan kapal dapat diputar dan menyesuaikan dengan jalur pelabuhan kecil.
Kapal ini hadir di pulau yang tidak ramai dan tidak memiliki Pelabuhan besar. Meskipun bentuknya tidak sebesar kapal feri pada umumnya, namun Turn Table Ferry masih mampu mengangkut beberapa kendaraan dan penumpang di atasnya.
Kapal Ro-Ro (Roll-On / Roll-Off)
Kapal feri yang terakhir ini sangat umum digunakan di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Dimensinya yang besar mampu menampung banyak orang, barang serta kendaraan.
Demikianlah artikel kami mengenai berbagai jenis kapal Feri yang bisa Anda ketahui. Temukan artikel soal otomotif lainnya hanya ada di situs Otomotips.com!