Apa itu Drop Hammer? Cek Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Apa itu drop hammer

Otomotips.com – Apa itu drop hammer? Sebagian dari kita tentu sudah melihat alat berat ini bekerja. Cara kerjanya sama seperti namanya, yaitu memukul benda besar agar terpancang kuat di dalam tanah. Nah, artikel ini akan membahas pengertian, jenis hingga fungsi drop hammer.

Apa itu Drop Hammer

Apa itu drop hammer? Drop Hammer merupakan salah satu alat pemancang berukuran besar yang berguna untuk memasang pondasi. Cara menggunakannya yaitu dengan meletakkan alat tersebut pada bagian atas tiang dengan ketinggian tertentu.

Hammer juga memiliki bentuk silinder atau balok yang mana ketika dijatuhkan alat tersebut akan menimpa kepala tiang. Akan tetapi, dalam proses tersebut Anda harus memastikan agar tiang tidak mengalami kerusakan ketika ditimpa oleh Drop Hammer.

Mungkin untuk mencegahnya tergolong sulit. Namun, Anda bisa mengantisipasinya dengan cara memberikan cap yang berbahan dasar kayu pada kepala tiang tersebut. Hal ini cukup ampuh untuk menahan energi tumbukan yang dihasilkan oleh hammer.

Perlu Anda ketahui bahwa hammer memiliki bobot berat sekitar 250 – 1.500 kilogram kemudian dijatuhkan dari ketinggian sekitar 1,5 – 7 meter. Pemancangan tersebut juga harus menyesuaikan jenis serta bahan dasar yang dipakai untuk pondasi. Tidak hanya itu, alat ini juga dilengkapi dengan kabel yang dikaitkan pada kepala palu. Hal tersebut dilakukan untuk menahan palu tersebut supaya tidak jatuh terlalu jauh.

Anda harus menggunakan bantuan alat pemancang tiang jika hendak membangun pondasi yang berenergi tinggi. Sebagai tips gunakanlah drop hammer dengan bobot yang lebih berat serta ketinggian yang lebih rendah. Tidak hanya itu, bahkan dalam pemakaian alat tersebut Anda harus ekstra hati-hati.

Sebagai contoh,  misalkan drop hammer tersebut memiliki frekuensi waktu selama 1 menit dengan batas jatuh 4 – 8 kali. Maka, jika pemasangan tiang pondasi tidak terlalu banyak ada baiknya untuk menggunakan drop hammer agar pekerjaan semakin efektif.

Fungsi Drop Hammer

Alat pemancang ini tentu memiliki fungsi yang signifikan dalam hal pembangunan. Drop hammer juga menjadi rekomendasi alat bantu yang harus digunakan dalam konstruksi pembangunan. Berikut ada informasi secara detail mengenai drop hammer;

Fungsi Drop Hammer yang Paling Signifikan

Alat Pemasang Pondasi

Drop hammer juga berfungsi untuk membantu pemasangan alat pondasi pada gedung. Perlu Anda ketahui jika pondasi yang digunakan ada rumah dan gedung tentunya mempunyai perbedaan. Dimana pada pembangunan gedung, pondasi yang dibutuhkan relatif lebih berat dibandingkan dengan pondasi rumah.

Hal tersebut menjadi alasan utama untuk menggunakan bantuan dari alat pemancang yang satu ini. Alat ini juga lumrah dengan sebutan alat untuk memasang pondasi tiang. Sepertinya akan terlihat aneh jika membuat pondasi gedung tanpa bantuan dari drop hammer.

Pemasangan Pondasi Lebih Sempurna

Alat tersebut juga diharapkan bisa menopang berat dari beban gedung yang sedang dibangun. Biasanya para kontraktor menggunakan alat drop hammer untuk membantu pembangunan gedung menjadi lebih mudah.

Fungsi dari alat yang satu ini yaitu untuk menyempurnakan pemasangan pondasi. Agar pondasi tiang tersebut bisa berdiri dengan kokoh maka Anda harus melakukan pemasangan tersebut dengan teliti. Tidak hanya itu, proses pemasangan yang benar tentu akan membuat bangunan semakin sempurna.

Jenis-jenis Alat Pemancang

Alat pemancang tentu mempunyai jenis yang berbeda-beda. Hal tersebut mungkin membuat Anda kebingungan untuk membedakannya. Sebagai informasi, bahwa alat pemancang bukan hanya drop hammer. Melainkan, masih banyak lagi jenis alat pemancang yang bisa Anda ketahui.

3 Jenis Alat Pemancang Tiang yang Wajib Diketahui

Drop Hammer

Drop hammer merupakan salah satu alat pemancang tiang yang biasa digunakan untuk pembangunan gedung. Penggunaan alat ini tentu tidak jauh dari kekurangan serta kelebihannya.

Kelebihan Drop Hammer yaitu:

  • Biaya investasi yang Anda keluarkan relatif murah dan terjangkau.
  • Drop hammer bisa dioperasikan dengan mudah dan aman.
  • Alat pemancang ini bisa di mengatur tinggi jatuhnya palu.
  • Energi per blow yang ada pada drop hammer juga mudah untuk diatur.

Kekurangan Drop Hammer, yaitu:

  • Kecepatan pemancangan relatif lambat dan rendah.
  • Kemungkinan besar tiang akan mengalami kerusakan akibat hantaman besar oleh drop hammer.
  • Terjadinya getaran pada permukaan tanah yang bisa mengakibatkan kerusakan pada bagian lokasi pembangunan.
  • Tidak dapat digunakan untuk bekerja di bawah air.

Diesel Hammer

Diesel hammer memiliki bentuk yang paling sederhana jika dibandingkan dengan alat pemancang lainnya. Alat ini juga hanya mempunyai satu silinder saja. Dilengkapi dengan mesin diesel, tangki bahan bakar, tangki pelumas, injektor, mesin bahan bakar, pompa bahan bakar serta ram.

Alat ini akan mendapatkan energinya dengan bantuan berat pada ram dengan cara menekan udara yang ada pada silinder. Diesel hammer juga memiliki dua jenis, yaitu:

  • Terbuka, alat ini mampu melakukan 40-50 blow per menitnya.
  • Tertutup, alat pemancang yang tertutup mampu melakukan blow sebanyak 75-85 per menitnya.

Adapun kelebihan dari Diesel hammer, yaitu;

  • Alat pemancang yang lebih ekonomis.
  • Tidak membutuhkan energi atau tenaga tambahan dari luar.
  • Lebih mudah dan praktis digunakan pada tempat terpencil.
  • Berfungsi maksimal di kawasan dingin.
  • Cara merawat yang mudah.

Tidak hanya kelebihan, diesel hammer juga mempunyai dua kelemahan yaitu:

  • Sulit dioperasikan pada tanah yang lembek dan lunak.
  • Tidak bisa mengatur energi per blow.

Hydraulic Hammer

Hydraulic hammer memiliki tekanan yang cukup besar yaitu sekitar 140 ton pada tekanan pondasi. Sesuai dengan namanya, cara kerja dari hydraulic hammer yaitu berdasarkan perbedaan signifikan dari tekanan cairan hidrolik.

Tidak hanya itu, bahkan alat ini sering digunakan sebagai alat pemancangan tiang baja serta pada pondasi lempengan baja. Cara mengoperasikan alat ini yaitu; dicengkeram, ditarik, serta didorong.

Kelebihan dari hydraulic hammer yaitu tidak menimbulkan getaran serta polusi suara saat mengoperasikannya. Hal ini tentu berguna untuk pembangunan di sekitarnya agar terhindar dari kerusakan-kerusakan tertentu.

Sayangnya, hydraulic hammer ini hanya direkomendasikan untuk pemancangan tiang pendek saja. Sedangkan untuk pemanjangan tiang, Anda harus menyambungkan ujung satu dan ujung lainnya.

Tips Menggunakan Drop Hammer

Berikut tips untuk menggunakan alat pemancang tiang;

  • Sediakan cap atau bantal dari kayu pada kepala tiang untuk menghindari terjadinya kerusakan dari tumbukan palu tersebut.
  • Angkat tiang sampai sejajar dengan lead.
  • Pastikan untuk menggunakannya perlahan pada tumbukan pertama. Hal ini berguna untuk memastikan bahwa tiang tersebut memiliki posisi yang tepat.
  • Lakukan penunumbukan tiang secara berkala sampai semuanya selesai.
  • Jangan sampai menumbuk tiang terlalu sering karena dapat mengakibatkan kerusakan atau retak pada bangunan yang ada disekitarnya.
  • Gantilah bantalan apabila terjadi kerusakan.

Itulah seputar informasi mengenai drop hammer beserta fungsi dan jenisnya. Semoga artikel ini dapat membantu pengetahuan Anda mengenai penggunaan alat pemancang tiang tersebut.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter