Pulser Motor adalah : Cek beragam Jenis dan Fungsinya

Pulser motor adalah

Otomotips.com – Pulser motor adalah komponen listrik yang memiliki fungsi yang sama pentingnya dengan aki. Pulser motor sendiri digunakan sebagai penyalur aliran listrik pada motor. Kelistrikan yang berfungsi sebagai komponen utama untuk menyalakan motor berpusat pada aki dan juga pulser motor. Sehingga bagian komponen motor yang satu ini tidak bisa diabaikan begitu saja, perlu adanya perawatan dan pengecekan secara berkala agar motor bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Pulser Motor Adalah?

Diambil dari situs resmi yang dimiliki oleh Suzuki Indonesia, kendaraan motor yang menggunakan bahan bakar bensin membutuhkan adanya busi sebagai komponen yang membantu menciptakan pengapian pada motor sehingga motor dapat menyala. Jika terdapat kerusakan pada busi, maka dampaknya akan terjadi mogok dan motor tidak bisa menyala. Busi memiliki peranan yang sangat penting sebagai sumber pengapian agar motor dapat menyala. Dan agar busi dapat menyala, perlu adanya aliran lsitrik dari pulser motor.

Nah, sedangkan pulser adalah komponen yang berfungsi ketika Transistor Control Ignition (TCI) dan Capictor Discharge Ignition (CDI) dimatikan. Pulser merupakan komponen yang berbahan besi dan dililit sebuah kawat tembaga khusus. Saat ujung dari pulser ditempelkan pada sebuah logam dan setelahnya ditarik berulang, maka ujungnya dapat mengalirkan listrik. Untuk mengukur aliran listrik tersebut, kita bisa menggunakan avometer.

Jenis-Jenis Pulser Motor dan Fungsinya

Sebagaimana yang telah dijelaskan terkait bahan dan cara kerja pulser motor. Selanjutnya, pulser motor yang menghasilkan aliran listrik ini akan dikirimkan ke TCI dan juga CDI agar busi dapat melakukan proses pengapian. Dalam proses tersebut, perlu adanya timing yang tepat oleh pulser motor untuk mengaliri listrik.

Nama lain dari pulser motor pun bermacam-macam, ada yang menyebutnya dengan nama Pick Up Coil dan juga sebagian yang lain menyebut Spul Pulser. Terdapat jenis-jenis pulser yang perlu dipasang pada mesin motor, kedua komponen tersebut memiliki peranannya masing-masing dalam menentukan timing pengiriman listrik. Berikut adalah jenis dan pembahasannya:

Pulser Motor Positif

Jenis pulser yang pertama adalah pulser motor positif, komponen ini terdapat pada bagian ujung alat dan paling depan dari tonjolan magnet. Jika ujung paling belakang yang menonjol melewati pulser maka secara otomatis akan diciptakan pulser negatif. Fungsi dari pulser positif adalah saat advance timing ada pada keadaan RPM menengah ke atas.

Pulser Motor Negatif

Jenis yang kedua dari pulser adalah pulser motor negatif, pulser ini berlawanan dengan pulser motor positif yang telah dijelaskan diatas. Letak dari pulser yang satu ini berada pada bagian ujung paling belakang. Jika tonjolan magnet melewati pulser, maka akan terjadi pembentukan pulser negatif. Sedangkan ketika ujung paling belakangnya melewati pulser maka akan terciptanya pulser positif.

Kedua jenis pulser akan bisa dilihat dengan jelas ketika memperhatikan cara kerjannya. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pulser motor berfungsi sebagai alat yang berperan untuk mengeluarkan aliran listrik. Namun kehebatan alat ini tidak terletak pada itu saja, pulser mampu menentukan timing arus listrik yang tepat.

Dengan begitu dapat kita simpulkan bahwa adanya pulser motor adalah untuk memberikan sebuah aliran listrik pada busi. Ketika terjadi mogok atau motor tidak dapat menyala sebagaimana mestinya, kita dapat terlebih dahulu mengecek keadaan pulser motor. Jika selama proses pengecekan (menggunakan avometer) dan jarum tidak ada tanda-tanda bergerak, kemungkinan besar pulser motor telah rusak dan perlu diganti.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter