Otomotips.com – Pesawat terbang bisa dibilang menjadi salah satu keajaiban pada dunia teknik. Hal ini dikarenakan sebuah benda logam yang beratnya sekitar 45 ton atau lebih dapat terbang di udara selama beberapa jam. Tidak dapat dipungkiri, hadirnya sederet komponen pesawat menjadi alasan mengapa benda raksasa ini bisa terbang dan mengangkut puluhan penumpang.
Tentunya proses ini tidak tercipta begitu saja, semuanya melewati usaha dan perjuangan yang tidak mudah. Proses yang panjang dan beragam penilitan terus dilakukan hingga menemukan cara yang aman untuk berkendara dengan aman di udara.
4 Komponen Pesawat
Adapun beberapa komponen pesawat yang bisa Anda ketahui, antara lain:
Fuselage (Badan Pesawat)
Komponen pesawat yang pertama adalah badan pesawat atau fuselagi yang sering disebut dengan kabin. Bagian pesawat yang satu ini berisi kursi untuk para penumpang dan juga pengendali pesawat. Komponen ini juga terdapat ruang kargo dan juga titik-titik penghubung yang digunakan komponen pesawat yang lainnya.
Sebagian pesawat menggunakan adanya struktur open truss, yang mana pada tipe ini fuselage terbentuk dari alumunium atau juga tabung baja. Untuk kekuatan dan juga kepadatan bisa didapatkan dari pengelasan tabung-tabung tersebut secara bersama sehingga bisa membentuk bangun seperti segitiga yang kemudian disebut dengan trusses.
Wing (Sayap)
Sayap merupakan komponen pesawat yang selanjutnya. Bagian ini juga sering disebut dengan istilah foil yang mempunyai peran sangat penting pada pesawat. Aliran udara yang letaknya ada di atas sayap ini bisa menghasilkan gaya angkat yang dimanfaatkan untuk melakukan penerbangan.
Sayap ini bisa dipasang di beberapa posisi yaitu posisi atas, tengah atau bahkan juga bawah dari fuselage. Rancangan tersebut bisa disebut dengan high-, mid- dan low-wing. Dengan jumlah pesawat yang berbeda-beda tentunya, pesawat terbang yang mempunyai satu set sayap disebut dengan monoplane, jika pesawat tersebut mempunyai dua set sayap disebut biplane.
Empennage (Ekor Pesawat)
Komponen selanjutnya yang ada pada pesawat adalah ekor pesawat atau empennage yang bisa membantu mengenai stabilitas pesawat. Komponen ini terdiri dari semua ekor termasuk juga permukaan yang diam misalnya vertical stabilizer dan horizontal stabilizer. Sedangkan pada permukaan yang bergerak yaitu rudder, elevator dan trim tab.
Untuk tipe kedua dari rancangan ekor pesawat ini tidak membutuhkan adanya elevator, akan tetapi hal ini merupakan satu kesatuan dari horizontal stabilizer yang mana bisa berputar di engselnya. Tipe yang satu ini disebut dengan stabilisator yang mana bisa digerakkan dengan menggunakan batang kemudi, hal ini akan sama seperti menggerakkan elevator.
Landing Gear (Roda Pesawat)
Komponen pesawat yang bernama landing gear atau roda pesawat ini merupakan penopang utama yang digunakan pesawat pada waktu parkir, lepas landas, dan juga pada saat waktu mendarat. Tipe umum dari komponen ini adalah terdiri dari roda, float (pelampung) yang digunakan untuk beroperasi di atas air atau ski dan juga untuk mendarat di tempat yang terdapat salju.
Landing gear terdiri dari 3 roda yang mana 2 roda utama dan juga roda ketiga berada di depan atau juga belakang pesawat. Untuk landing gear yang menggunakan roda pada bagian belakang disebut dengan conventional wheel.
Itulah beberapa bagian atau komponen pesawat yang mana komponen-komponen tersebut bisa membantu pesawat bisa terbang di udara dan juga bisa mendarat dengan sempurna. Tentunya juga dibantu dengan adanya pilot yang berpengalaman agar pesawat bisa terbang dengan mulus dan tidak membahayakan keselamatan penumpang.