Apa Itu Black Box Pesawat? Simak Penjelasannya di Sini

apa itu black box pesawat

Otomotips.com – Pada tahun 2020 tepatnya pada hari Sabtu tanggal 9 Januari terdapat peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang mempunyai nomor penerbangan yaitu SJ 182. Pesawat ini jatuh setelah melakukan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta. Proses penyebab jatuhnya pesawat ini terus dilakukan dengan menggunakan black box pesawat. Apa itu black box pesawat?

Apa itu Black Box Pesawat?

Mungkin Anda bertanya apa yang dimaksud dengan black box yang ada di pesawat. Apa itu Black box? Black Box yang ada di pesawat adalah salah satu komponen yang paling penting di dalam pesawat yang mana komponen ini digunakan pada industri penerbangan sebagai alat untuk merekam data penerbangan.

Dengan kata lain komponen ini merupakan hard drive yang bisa merekam semua riwayat dalam penerbangan tersebut. Komponen ini ditemukan oleh ilmuwan asal Australia dengan nama Dr. David Warren yang mana diproduksi pertama kali di tahun 1957.

Box ini memang mempunyai nama black box, akan tetapi warna yang sebenarnya ada pada box ini adalah warna orange. Pemilihan warna ini juga mempunyai tujuan tersendiri yaitu agar para petugas bisa dengan mudah mencari box ini. Untuk nama yang digunakan ternyata berawal dari sejarah penggunaannya yang ada pada masa perang yaitu Perang Dunia II.

Peran Penting Black Box Pesawat

Setelah Anda mengetahui mengenai apa itu black box pesawat, Anda bisa mengetahui peran penting yang ada pada komponen tersebut. Peran tersebut tentunya dari rancangan yang digunakan tentunya sangat kuat dan juga mampu digunakan untuk menahan banyak skenario kecelakaan tanpa mengalami sebuah kerusakan.

Bahkan komponen ini bisa bertahan ketika terkena benturan dengan dinding beton yang mana pada kecepatan 750 km/jam. Untuk bagian yang ada di dalam komponen ini ada 2 yaitu Flight Data Recorder (FDR) dan juga Cockpit Voice Recorder (CVR). Pada FDR sendiri biasanya berisi rekaman mengenai kecepatan, aliran bahan bakar, percepatan vertikal dan juga ketinggian.

Untuk CVR sendiri berisi tentang percakapan atau pembicaraan yang terjadi di bagian kokpit selama penerbangan berlangsung. Tidak hanya itu, black box ini juga mempunyai perangkat dengan nama Underwater Locator Beacon (ULB) yang mana nantinya perangkat tersebut bisa aktif setelah perekam bersentuhan langsung dengan air dan bisa mengirimkan sebuah sinyal pada kedalaman 14.000 kaki.

Maka dari itu, perangkat ULB tersebut dapat membantu menemukan black box jika ternyata jatuh ke dalam laut. Jika komponen black box ini sudah ditemukan, maka nantinya penyelidik bisa membawa komponen tersebut ke dalam laboratoriym untuk dilakukan pengunduhan data yang ada di dalamnya.

Kemudian akan dilakukan rekonstruksi ulang semua kejadian atau peristiwa yang terjadi selama penerbangan berlangsung. Meskipun demikian, proses tersebut tentunya membutuhkan waktu yang lumayan lama bahkan sampai beberapa minggu, terkadang juga berbulan-bulan untuk bisa menyelesaikannya.

Fungsi dari Black Box

Ketika terjadi kecelakaan pesawat, maka  tim penyelidik akan berusaha untuk menemukan komponen penting pesawat yaitu black box. Adapun beberapa fungsi yang ada di black box pesawat, antara lain:

Mengetahui Adanya Tekanan Udara

Pada kotak hitam terdapat teknologi yang mempunyai nama Flight Data Recorder atau yang biasanya disebut dengan FCD. Adapun tugas dari FCD ini adalah melakukan perekaman tekanan udara dan juga sekaligus memantau beberapa informasi mulai dari informasi kecepatan, percepatan, ketinggian, pengukur mesin, posisi kontrol kokpit, aliran bahan bakar, termometer, permukaan atur posisi dan yang lainnya. Dan perlu Anda ketahui bahwa parameter tersebut akan direkam setiap sekian detik untuk memastikan perkembangan ter-update-nya

Memudahkan Ketika Melakukan Pencarian Lokasi

Kotak hitam juga didesain dengan mempunyai Crash Survivable Memory Unit (CSMU) yang mana didalamnya berisi papan memori yang dikelilingi oleh isolasi termal baju besi dan juga baja yang bisa menahan dari dampak kecelakaan ribuan kali gaya gravitasi dan juga bisa bertahan di kedalaman laut yaitu pada 14.000 sampai dengan 20.000 kaki.

Untuk bisa memudahkan dalam pencarian lokasi yang terjadi kecelakaan pesawat terutama pada pencarian yang ada di bawah air, kotak hitam ini dilengkapi dengan adanya underwater locator beacon yang mana bisa berfungsi untuk memancarkan perekam ultrasonik, dan juga sinyal yang ada bisa mencapai permukaan laut dari kedalaman 14.000 kaki.

Merekam Adanya Pembicaraan Pilot dengan Pemandu Lalu Lintas

Fungsi lainnya yang ada pada black box ini pada saat perjalanan berlangsung adalah bisa merekam semua pembicaraan yang ada di antara pemandu lalu lintas atau air traffic control (ATC) dengan pilot. Rekaman suara tersebut disimpan ke dalam teknologi yang mempunyai nama Cockpit Voice Recorder yang merupakan alat perekam suara yang ada di ruang kemudi pilot di dalam kotak hitam.

Mengirim Sinyal Bahkan Sampai 30 Hari

Jika pada saat terjadi kecelakaan maka black box ini mempunyai suatu sistem sinyal darurat yang bisa berupa sinyal “ping”. Sinyal yang ada tersebut mempunyai fungsi untuk mendeteksi lokasi keberadaan black box.

Sinyal tersebut akan dikirim pada satu detik sekali selama 30 hari secara otomatis. Akan tetapi, sinyal tersebut juga bergantung pada adanya kapasitas baterai yang ada pada sebuah black box. Hal ini berarti jika baterai black box habis maka tidak bisa mengirim sinyal.

Adapun informasi lain mengenai black box, yaitu:

Kapasitas Penyimpanan Black Box

Untuk kapasitas yang ada pada black box bisa menyimpan data penerbangan yang ada pada pesawat sampai dengan 25 jam. Data perekaman tersebut tentunya tersimpan dalam FDR, hal inilah yang bisa membantu dalam proses penyelidikan karena para penyelidik bisa mencatat berbagai fungsi operasi pesawat mulai dari ketinggian, arah pesawat, detail waktu dan juga kecepatan pesawat.

Letaknya Ada di Bagian Ekor Pesawat

Pada setiap pesawat mulai dari yang jenis bisnis, militer, komersial, dan juga kepentingan lainnya memang diwajibkan untuk memasang black box. Pada umumnya letak dari black box ini biasanya ada pada bagian ekor pesawat. Hal ini bertujuan untuk bisa mencegah kerusakan pada black box ketika terjadi kecelakaan.

Namun, ada juga black box yang diletakkan di bagian tengah atau juga ada di bagian belakang yang dekat dengan roda pesawat. Posisi-posisi tersebut juga tergantung dari adanya konstruksi dan juga rangka pesawat.

Tahan Banting

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, black box ini dibuat dari lapisan luar titanium atau sebuah baja yang tahan karat dengan menggunakan dua lapisan. Tabung black box ini juga tahan banting karena sudah diuji dengan cara dilontarkan dengan menggunakan meriam udara. Diketahui bahwa lontaran tersebut bisa memberikan dampak 3.400 Gs.

Itulah beberapa informasi mengenai black box pesawat. Dengan begitu Anda tidak bingung lagi tentang apa itu black box pesawat dan juga fungsi serta peran pentingnya pada pesawat.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter