Komponen Mobil dan Fungsinya

Otomotips.com – Mobil merupakan kendaraan roda empat yang seringkali ditemukan di jalanan. Selain itu, mobil juga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi serta penumpangnya ketika bepergian. Dibalik semua itu, ternyata kendaraan roda empat ini mempunyai sejumlah komponen yang dilengkapi dengan bagian dan fungsinya. Oleh karena itu, mobil akan bekerja secara efektif dan optimal. Selain itu, mobil juga memiliki komponen yang terdapat pada berbagai macam sistem yang ada pada mobil.

Komponen yang terdapat pada kendaraan roda empat ini sangatlah banyak. Komponen pada mobil juga sangat penting untuk diketahui. Oleh karena itu, bagi pengguna mobil artikel ini sangat penting untuk dibahas dan dipelajari. Berikut ada 44 komponen mobil yang wajib Anda ketahui;

Komponen Mobil Kepala Silinder

Komponen mesin mobil kepala silinder merupakan salah satu ruang bahan bakar mesin. Umumnya terbuat dari bahan alumunium alloy yang ringan sehingga berfungsi baik untuk mendinginkan mesin. Selain itu, kepala silinder juga dilengkapi dengan lapisan nikasil.

Bagian mesin mobil yang satu ini akan otomatis ketika Anda membuka kap mobil. Meski begitu, sebagai pemilik mobil tersebut maka Anda harus merawatnya agar performa mobil tetap maksimal. Berikut ada beberapa komponen mesin pada kepala silinder yang wajib Anda ketahui.

9 Komponen Mesin Mobil pada Kepala Silinder

Kepala Silinder

Komponen mesin yang pertama tentu saja kepala silindernya. Biasanya kepala silinder ini akan ditempatkan bersamaan dengan blok silinder. Perlu Anda tahu bahwa komponen mesin mobil adalah suatu ruang bahan bakar pada mesin mobil yang disertai dengan dudukan busi. Pada bagian ini pula Anda dapat melihat mekanisme katup.

Katup Hisap

Komponen mesin mobil pada kepala silinder yaitu katup hisap. Bagian katup hisap ini memiliki bentuk layaknya sebuah paku namun ujungnya tumpul. Komponen yang satu ini sangat penting karena berfungsi untuk mengisi udara serta mengeluarkan saluran udara sesuai dengan kebutuhan ruang bahan bakar pada mesin mobil.

Katup Buang

Katup buang mempunyai bentuk yang sama dengan katup hisap. Akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Karena, katup buang mempunyai fungsi untuk membuang sisa gas pembakaran. Dimana hal tersebut biasanya terjadi dalam mesin ruang bakar mobil lalu dikeluarkan melalui knalpot.

Poros Nok

Poros nok berfungsi untuk mengatur serta menggerakkan katup hisap dan katup buang pada waktu yang tepat. Sehingga, bagian poros nok ini memiliki bentuk kemiringan tertentu agar kedua katup tersebut mampu terbuka dengan sempurna.

Rocker Arm

Komponen rocker Arm adalah bagian komponen mesin mobil yang menjadi tempat untuk poros nok bekerja. Selain itu, rocker arm juga berfungsi untuk mengatur seberapa besar dan lebarnya celah katup tersebut.

Cylinder Head Cover

Bagian lainnya dari komponen mobil pada silinder yaitu cylinder head cover. Sesuai dengan namanya, bahwa bagian ini berfungsi untuk menutup bagian dalam pada komponen mesin yang terdapat pada kepala silinder.

Busi

Komponen mesin mobil pada kepala silinder yaitu busi. Mungkin bagian ini sudah tidak asing lagi bagi Anda yang sering menggunakan mobil. Selain itu, busi juga berfungsi untuk memercikan bunga api ketika pembakaran yang sedang dilakukan pada ruang bakar mesin mobil tersebut.

Intake Manifold

Intake manifold merupakan salah satu bagian dari komponen mesin pada kepala silinder. Bagian ini berfungsi baik dalam menyalurkan saluran udara yang akan masuk ke ruang bahan bakar mesin mobil. Selain itu, intake manifold juga memiliki fungsi sebagai vakum pada ruang bahan bakar mobil.

Exhaust Manifold

Exhaust manifold berfungsi sebagai pembuangan saluran gas sisa pembakaran yang terjadi dalam ruang bahan bakar mesin mobil. Setelah melalui exhaust manifold maka sisa gas tersebut akan diteruskan ke bagian knalpot mobil.

Fungsi Kepala Silinder Mobil

Setelah mengetahui semua bagian dari kepala silinder maka sebaiknya Anda mengetahui fungsi dari kepala silinder tersebut. Adapun fungsi dari kepala silinder yaitu:

Ruang pembakaran.
Tempat terjadinya mekanisme katup.
Saluran keluarnya intake (masuk) dan exhaust (keluar) udara serta bahan bakar.
Sebagai tempat sirkulasi oli.
Pemasangan busi.
Jalur air radiator.

Komponen Mobil pada Blok Silinder

Blok silinder merupakan bagian komponen mesin mobil yang terdapat pada ruang bahan bakar. Selain itu, blok silinder juga terhubung dengan kepala silinder mobil. Berikut beberapa komponen mesin mobil yang ada pada blok silinder.

10 Komponen Mesin Mobil pada Blok Silinder

Blok Silinder

Pada blok silinder biasanya terdapat beberapa piston dan bagian itulah yang akan menjadi fungsi utama dari blok silinder. Dimana bagian tersebut akan membantu naik turunnya piston pada mobil. Selain itu, piston mobil juga berguna untuk menentukan tenaga dari mesin mobil.

Gasket

Bagian blok silinder lainnya yaitu gasket. Dimana gasket mempunyai bentuk yang pipih namun terbuat dari material yang kuat. Adapun fungsi dari gasket yaitu merapatkan sambungan kepala silinder dan blok silinder agar pelumas yang ada pada blok silinder tersebut tidak mudah untuk keluar.

Piston

Pada bagian mesin mobil tentu Anda akan menemukan beberapa piston di dalamnya. Fungsi utama dari piston adalah mengatur volume dari pembakaran bahan bakar yang terdapat pada mesin mobil.

Ring Piston

Ring piston tentu memiliki keterkaitan antara piston, dimana ring piston ini berada tepat pada bagian atas piston. Selain itu, ring piston juga berguna untuk merapatkan piston dan dinding blok silinder. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran ketika berlangsungnya proses pembakaran bahan bakar pada mesin mobil.

Batang Penggerak

Batang penggerak merupakan salah satu bagian dari komponen mesin mobil yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan poros engkol.

Poros Engkol

Bagian poros engkol yang terdapat pada bagian blok silinder ini berfungsi untuk menggerakkan piston menjadi naik turun. Sehingga terbentuklah sebuah energi bagi mesin mobil tersebut.

Oil Pan/Carter

Sesuai dengan namanya bahwa komponen yang bernama carter atau oil pan ini bertugas untuk menampung oli agar tidak mudah keluar dari mesin mobil. Selain itu, oli juga berfungsi untuk dijadikan pelumas serta sebagai pendingin dari komponen mobil yang lainnya

Drain Plug

Bagian ini akan berfungsi ketika Anda hendak mengganti oli mobil. Dimana drain plug akan menguras serta mengeluarkan oli yang ada pada mobil.

Pulley Mesin

Selanjutnya, komponen mesin mobil pada blok silinder yaitu pulley mesin. Dimana pulley mesin akan membantu memutar komponen mesin yang lainnya. Selain itu, bagian ini juga berguna untuk driver belt.

Flywheel

Terakhir, bagian dari blok silinder yaitu flywheel. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan energi yang terdapat pada bagian kopling mobil. Selain itu, flywheel juga berguna untuk menyimpan energi pada mesin mobil yang bertujuan untuk menghasilkan putaran yang lebih baik dan stabil.

Fungsi Blok Silinder

Jika Anda sudah memahami dan mengetahui bagian dari blok silinder maka harus paham juga perihal fungsi dari blok silinder. Berikut ada 8 fungsi utama dari blok silinder yaitu:

Tempat naik turunnya komponen piston mobil.
Tempat mekanisme engkol.
Sebagai saluran pendingin untuk mesin mobil.
Tempat disimpannya oli mobil.
Mainframe mesin mobil.
Sebagai tempat nomor mesin mobil.
Tempat disimpannya silinder liner, kepala mobil, serta roda gila.
Tempat pembakaran bahan bakar mesin.

Jenis-jenis Blok Silinder

Blok silinder ternyata mempunyai jenis yang banyak, tentu Anda harus mengetahuinya. Selain itu, jenis blok silinder juga tergantung dengan banyaknya piston yang ada pada mesin mobil. Berikut ada 4 jenis blok silinder yang perlu Anda ketahui;

Mono silinder, yaitu silinder yang hanya memiliki satu tabung saja.
Inline silinder, yaitu silinder yang mempunyai lebih dari satu tabung serta diletakkan pada baris atau garis yang sama.
V silinder, yaitu silinder yang mempunyai jumlah lebih dari satu, dimana silinder tersebut akan disimpan dengan cara ditidurkan.
Boxer, yaitu media untuk membagi silinder menjadi dua baris. Contohnya, seperti mobil yang mempunyai 6 silinder maka boxer akan membaginya menjadi dua baris dengan 3 silinder pada masing-masing barisnya.

Komponen Mobil Front Engine Compartment

Front engine compartment merupakan salah satu komponen mesin mobil yang berfungsi untuk menggerakkan mobil

Timing Chain Assembly

Pertama, komponen mobil yang ada pada front engine compartment yaitu timing chain assembly. Bagian yang satu ini berfungsi sebagai penghubung antara putaran engkol dan putaran camshaft. Selain itu, timing chain assembly juga berguna untuk membantu mekanisme katup agar berjalan stabil dan optimal.

Timing Chain Cover

Bagian timing chain cover memiliki fungsi untuk menutup bagian timing chain assembly. Hal tersebut dilakukan agar timing chain assembly terhindar dari segala kotoran dan debu yang akan mempengaruhi kinerjanya.

Motor Starter

Komponen mesin mobil selanjutnya yaitu bagian motor starter. Fungsi dari motor starter yaitu untuk mengubah energi listrik menjadi energi putar. Hal tersebut juga berguna untuk menggerakkan komponen lainnya yang terdapat pada mobil. Selain itu, motor starter juga akan berfungsi ketika Anda menghidupkan mesin mobil.

Driver Belt

Driver belt merupakan salah satu komponen mesin mobil yang terbuat dari material karet. Bagian ini mempunyai daya tahan yang sangat kuat. Selain itu, fungsi dari driver belt yaitu untuk menghubungkan pulley mesin dengan komponen mesin yang lainnya.

Oli Cap

Bagian ini berfungsi untuk menutup oli mesin. Selain itu bagian ini juga berfungsi untuk memasukkan oli baru ketika Anda akan menggantinya.

Sistem Mobil

Mobil juga mempunyai sistem-sistem lainnya yang mampu menjaga kinerja mobil agar tetap terjaga. Berikut ada beberapa sistem mobil yang perlu Anda ketahui:

Sistem Pendingin Mobil

Pada kendaraan roda empat ini juga dilengkapi dengan sistem pendingin agar mesin mobil berjalan dengan efektif. Sistem pendingin mobil ini dibagi menjadi 9 bagian yaitu:

Radiator, untuk menyerap udara panas lalu keluar melalui sirip-sirip pendingin dari bagian dalamnya.
Tutup radiator, yang berfungsi untuk menjaga air radiator agar tidak mudah tumpah.
Thermostat, berfungsi untuk menjaga suhu air radiator.
Cooling fan, berguna untuk membantu proses pendinginan air radiator.
Tangki cadangan, yang berfungsi sebagai penampungan uap air.
Upper Hose dan Lower Hose, untuk menyalurkan air pendingin dari mesin ke radiator serta dari radiator ke mesin.
Water Temperature Sensor, berfungsi untuk mengukur suhu air radiator.
Water jacket, berfungsi sebagai jalur pendingin.
V-belt atau sabuk penggerak, berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin serta menggerakkan komponen mobil yang lainnya.

Sistem Pengisian Mobil

Kendaraan roda empat ini juga dilengkapi dengan sistem pengisian mobil. Sistem pengisian ini merupakan suatu komponen yang mempunyai hubungan erat dengan sistem kelistrikan mobil. Berikut ada beberapa sistem pengisian mobil yang perlu Anda ketahui;

Alternator, berfungsi untuk menghasilkan arus listrik kemudian digunakan untuk mengisi baterai atau aki pada mobil.
Regulator, berfungsi untuk mengatur jumlah arus tegangan dari alternator agar bekerja optimal. Sedangkan besar tegangan dari arus listrik yang tepat ialah 13,8 volt hingga 14,8 volt.
Baterai atau aki mobil, berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh alternator. Kemudian, energi tersebut akan berjalan dengan efektif melalui komponen-komponen mobil yang lainnya.

Sistem Pelumasan Mobil

Pelumasan mobil juga mempunyai beberapa jenis dan fungsinya. Berikut beberapa pelumasan mobil beserta fungsinya yang harus Anda ketahui;

Mencegah terjadinya haus pada komponen mobil.
Mengurangi suhu panas pada komponen mobil.
Mengurangi terjadinya gesekan pada komponen mesin mobil.
Menjadi pelumas.
Membuang serta membawa semua kotoran yang terjadi akibat gesekan pada mobil.

Berikut ada beberapa pelumasan mobil yang ada pada komponen mobil;

Oil pump, berfungsi untuk memompa oli mesin untuk melumasi semua komponen mesin.
Filter oli, untuk menyaring sisa-sisa kotoran pada oli mesin mobil.
Saringan kasa oli, berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada pada oli mesin. Biasanya terdapat pada bagian kalter.

Sistem Bahan Bakar Mobil

Sistem bahan bakar yang ada pada mobil biasanya berfungsi untuk menyampaikan antara bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang sesuai. Oleh karena itulah, bahan bakar tersebut nantinya akan memasuki ruang pembakaran. Berikut ada beberapa komponen mesin mobil yang biasanya terdapat pada sistem pembakaran bahan bakar mobil yang perlu Anda ketahui;

Fuel tank, berfungsi untuk menampung bahan bakar sebelum memasuki ruang pembakaran.
Fuel filter atau saringan bahan bakar, berguna untuk menyaring bahan bakar sebelum masuk ke ruang pembakaran.
Saluran bahan bakar, berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar ke komponen mesin mobil lainnya.
Bahan bakar juga mempunyai pompanya sendiri yang sering disebut fuel pump.
Karburator, berfungsi untuk mencampurkan bahan bakar dan udara dengan perbandingan yang sesuai dan tepat.

Sistem Mobil yang Lainnya

Setelah mengetahui sistem mobil di atas ternyata kendaraan roda empat ini ternyata masih mempunyai sistem yang lainnya. Adapun sistem lain yang terdapat pada mobil dibagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:

Sistem starter yang berfungsi untuk menggerakkan flywheel dan poros engkol di putaran pertama. Pada sistem ini juga dilengkapi dengan aki mobil, motor starter, kunci kontak, serta relay.
Sistem pengapian, berfungsi untuk memberikan percikan api yang terjadi di dalam ruang bahan bakar.
Sistem pembuangan sisa gas, berfungsi untuk membuang sisa gas. Di dalamnya terdapat benda seperti pipa pembuangan, saluran pembuangan, serta peredam.

Itulah informasi yang lengkap tentang komponen pada mobil. Sebagai pengguna mobil tentunya Anda harus memahami hal-hal yang sudah disebutkan di atas. Selain itu, Anda juga harus merawat serta menjaga kapasitas tersebut agar mobil tetap berjalan dengan semestinya.