3 Perbedaan Rem ABS dan Non ABS

Perbedaan Rem ABS dan Non ABS

Otomotips.com – Perkembangan teknologi yang semakin canggih membantu masyarakat dalam mengembangkan inovasi salah satunya di bidang otomotif yaitu adanya sistem pengereman ABS dan non ABS. Lantas apa saja perbedaan rem ABS dan non ABS itu?

Banyak kendaraan yang melakukan inovasi selain pada sistem pengereman yaitu menambah fitur demi keamanan dan kenyamanan penumpang. Inovasi ini membuat kendaraan tidak ketinggalan zaman.

Mengenal Rem ABS dan Non ABS

Sistem pengereman pada kendaraan adalah salah satu fitur terpenting pada kendaraan. Kemudahan dalam fitur rem akan membuat kendaraan berhenti dengan sempurna. Sebelum membahas tentang perbedaan rem ABS dan non ABS ketahui dulu pengertian keduanya.

1. Sistem Pengereman ABS

Rem Anti-lock Braking System atau ABS merupakan rem yang didapat dari hasil pengembangan antara rem cakran dan rem tromol. Ketika mobil Anda berhenti mendadak maka rem ABS tidak akan mengunci roda sehingga bisa dijalankan kembali.

Ada beberapa komponen pada rem ABS seperti sensor kecepatan, hydraulic unit, dan brake booster. Cara kerjanya adalah dengan mendeteksi kecepatan mobil Anda lalu ketika berhenti mendadak komponen hydraulic unit akan membaca data mobil.

Kemudian pompa akan mendistribusikan tekanan minyak pada kendaraan sehingga roda tidak terkunci. Sangat bermanfaat untuk orang yang suka mengemudi dengan kecepatan tinggi dan berhenti mendadak sehingga tidak akan menyebabkan kecelakaan.

2. Sistem Pengereman Non ABS

Selain rem ABS ada juga kendaraan yang menggunakan sistem pengereman non ABS. Rem non ABS juga sering disebut dengan sistem rem tradisional yang memiliki cara kerja cukup sederhana.

Adapun cara kerjanya adalah ketika pengemudi menginjak rem maka laju mobil akan melambat. Penggunaan rem non ABS lebih efektif digunakan di jalan yang kering dibanding di jalanan yang licin.

Rem non ABS menggunakan metode threshold yaitu dengan menahan pedal selama beberapa waktu kemudian akan menghasilkan tekanan ketika berhenti mendadak. Sama seperti rem ABS non ABS juga tidak sampai mengunci roda.

Perbedaan Rem ABS dan Non ABS

Perbedaan kedua sistem pengereman tersebut lebih terlihat dari bagaimana cara kerjanya dan sama-sama membantu ketika akan berhenti mendadak. Ketika berhenti mendadak sistem pengereman ABS lebih efektif dibanding non ABS.

1. Performa Kendaraan

Perbedaan rem ABS dan non ABS yang pertama terlihat dari performa kendaraan walaupun memiliki fungsi yang sama. Mobil yang menggunakan sistem pengereman ABS bisa menghasilkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan sistem non ABS.

2. Komponen Rem

Komponen rem pada ABS dan non ABS ternyata berbeda, rem ABS memiliki komponen yang lebih banyak seperti hydraulic unit, sensor kecepatan, dan brake booster. Adapun komponen pada sistem pengereman non ABS memiliki komponen yang lebih sedikit.

3. Cara Kerja ABS dan Non ABS

Perbedaannya tidak hanya terdapat pada performa kendaraan dan komponen saja akan tetapi juga tentang bagaimana cara kerjanya. Cara kerja rem ABS adalah ketika Anda menekan rem maka sensor kecepatan akan langsung mengirim sinyal ke bagian ECM.

Kemudian bagian ECM akan mengirim sinyal ke katup pengereman agar tekanan hidrolik tidak sampai ke rem dan membuat roda tetap bisa bergerak. Hal ini dapat menyelamatkan Anda dan pengendara lain di jalan

Adapun sistem kerja rem non ABS adalah saat pengemudi menginjak rem maka roda bisa terkunci. Agar roda tidak terkunci Anda bisa melepas pedal dengan cepat ketika mobil hendak dijalankan kembali.

Mengetahui apa saja perbedaan rem ABS dan non ABS pada kendaraan dan bagaimana cara kerjanya sangat bermanfaat untuk Anda yang sering bepergian. Salah satu perbedaaan paling mencolok antar dua sistem pengereman tersebut adalah cara kerjanya.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter