Otomotips.com – Mungkin namanya jarang terdengar di dunia otomotif, padahal knuckle arm memiliki peran penting untuk sebuah mobil. Fungsi knuckle arm sangat vital pada sistem suspensi mobil karena bisa menekan getaran.
Apalagi mobil yang sering melalui medan jalan berlubang atau cukup berat, knuckle arm mampu membuat bodi mobil jadi tidak bergetar. Selain itu, apa saja fungsi knuckle arm pada sistem suspensi?
Simak ulasan singkat di bawah ini mengenai fungsi knuckle arm!
Fungsi Knuckle arm
Knuckle arm merupakan satu dari beberapa bagian penting pada sistem suspensi mobil yang terhubung ke lower arm, upper arm dengan ball joint sebagai penyambungnya.
Komponen knuckle arm menjadi dudukan dari roda, bearing hingga perangkat rem cakram atau tromol.
Mobil yang memiliki knuckle arm bisa bebas bergerak dan berbelok ke segala arah. Sebaliknya, ketika mobil tidak memiliki knuckle arm justru gerakan rodanya tidak bisa dikontrol dengan baik bahkan berbelok dengan arah yang tidak seharusnya.
Fungsi Komponen Lain dari Sistem Suspensi
Sebagaimana telah disebutkan di atas, dalam sistem suspensi tidak hanya ada knuckle arm yang bisa meredam getaran. Akan tetapi komponennya terhubung dengan komponen lain yang membantu tugasnya jadi lebih optimal.
Pegas
Dalam sistem suspensi, pegas menjadi komponen penting karena fungsinya menyerap seluruh getaran yang terjadi. Bayangkan jika tidak ada pegas, mobil akan bergetar hingga bergejolak ketika melewati jalan berlubang.
Lower Arm
Komponen yang kedua untuk memaksimalkan fungsi knuckle arm adalah lower arm yang bisa memastikan roda mobil bergerak ke arah atas dan bawah. Fungsi lower arm sendiri yakni sebagai lengan suspensi yang jadi penghubung antara roda dengan bodi mobil.
Antara lower arm dan bodi juga terhubung dengan engsel sehingga komponen ini bisa bergerak secara vertikal.
Ball Joint
Nama lainnya adalah engsel yang berputar ke segala arah dengan sudut putarannya 360 derajat. Komponen ball joint berada di ujung lower arm yang tersambung ke roda mobil.
Fungsinya yakni memastikan roda bergerak ke segala arah, khususnya suspensi depan di mana roda perlu bergerak ke atas bawah dan kiri kanan.
Stabilizer Bar
Gaya sentrifugal membuat roda mobil ketika berbelok akan condong ke arah luar. Sebagaimana namanya, stabilizer bar berfungsi untuk menyeimbangkan antara roda kiri dan kanan dengan bodi mobil. Selain itu, komponen stabilizer bar bisa mencegah adanya perbedaan ketinggian antara roda kiri dan kanan.
Shock Absorber
Shock absorber memiliki fungsi yang sama dengan fungsi knuckle arm yakni bisa menyerap efek kejuk getaran mobil ketika melalui jalanan yang tidak rata. Komponen ini memiliki pegas yang bisa menyerap getaran sekaligus mengembalikan tekanan yang diperolehnya.
Strut Bar
Komponen strut bar bisa dibilang sebagai lengan yang menghubungkan stabilizer bar dengan tabung shock absorber.
Fungsi strut bar yakni memastikan roda bisa bergerak vertikal atau berbelok tanpa terhalang stabilizer bar. Pada komponen strut bar terdapat ball joint yang membuat stabilizer bar bisa bekerja dengan sudut berapapun.
Pada dasarnya knuckle arm bekerja dengan sangat sederhana. Cara kerjanya tidak berpengaruh langsung melainkan jadi support bagi komponen-komponen lain karena berperan sebagai tempat dudukan.
Di sisi lain ada ball joint yang sudah di jelaskan di atas untuk menyesuaikan sudut yang dibentuk oleh komponen lain. Dengan begitu berkendara bisa lebih nyaman dan stabil di berbagai medan jalan yang dilaluinya.
Itulah ulasan mengenai fungsi knuckle arm dan fungsi komponen lain dari sistem suspensi mobil. Setiap komponen memiliki fungsi masing-masing yang saling mendukung dan berperan penting.