Otomotips.com – Seperti yang Anda ketahui bahwa bahan bakar saat ini mengalami kenaikan. Terlebih lagi aktivitas yang bisa dilakukan juga mulai normal kembali. Dengan begitu tentunya akan mengeluarkan bensin yang lebih banyak. Apalagi Anda melakukan perjalanan yang bolak-balik. Namun, ada beberapa penyebab mobil boros bensin lainnya. Pastikan Anda tidak melakukan beberapa hal yang ada di bawah ini.

Penyebab Mobil Boros Bensin

Ada beberapa penyebab yang bisa menjadikan mobil Anda boros bensin, antara lain:

Terlambat dalam Mengganti Oli

Oli yang ada pada kendaraan khususnya mobil memang menjadi salah satu hal yang krusial. Hal ini dikarenakan bisa menunjang performa pada mobil. Namun, ternyata oli juga bisa berpengaruh terhadap konsumsi pada bensin. Hal ini terbukti jika Anda mengulur waktu untuk mengganti oli. Terlebih lagi jika mobil Anda sering digunakan bahkan setiap hari.

Hal ini dikarenakan tanpa adanya oli yang bagus. Maka gesekan yang terjadi pada beberapa komponen menjadi lebih besar. Dengan begitu, komponen akan lebih aus dan juga konsumsi bahan bakar yang ada di mobil menjadi boros.

Jadi, Anda bisa melakukan penggantian oli sekitar 5000 sampai dengan 10.000 km. Hal ini setara dengan 3 sampai 6 bulan. Tentunya tergantung dengan jenis mobil dan oli yang digunakan. Untuk oli gardan dan juga oli transmisi bisa diganti sekitar 2000 sampai 4000 km. Jangan lupa untuk selalu melakukan pengecekan kondisi oli di bengkel sekitar rumah.

Filter Udara yang Kotor

Jika filter udara yang ada pada mobil ini kotor. Maka bisa membuat kotoran masuk ke mesin mobil. Selain itu, hal ini bisa menjadikan pasokan udara bersih menjadi berkurang. Sehingga tenaga yang dihasilkan mobil juga tidak maksimal. Dengan begitu, piston mobil akan bekerja lebih berat dan Anda harus menginjak pedal gas lebih ekstra. Hal inilah yang bisa membuat bensin mobil Anda boros.

Kotornya Filter Bensin

Selain filter udara kotor. Filter bensin yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab mobil boros bensin. Biasanya masalah ini dikarenakan Anda lupa melakukan servis mobil misalnya saja penggantian oli. Biasanya pada filter bensin ini diganti jika sudah 30.000-40.000 km.

Tujuan dalam melakukan penggantian filter bensin yaitu agar bensin yang disalurkan adalah bensin yang bersih saja. Hal ini dikarenakan jika ada kotoran yang masuk ke dalam ruang bakar. Tentunya akan menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Dengan begitu bensin yang ada pada mobil bisa menjadi boros.

Penggunaan AC yang Berlebih

Penggunaan AC yang berlebihan ternyata juga bisa menyebabkan bensin Anda menjadi boros. Misalnya saja pada saat siang hari yang panas. Kemudian Anda menyalakan AC sampai terlalu dingin. Jika Anda sering melakukan hal tersebut. Tentunya bisa membuat bensin Anda ikut menjadi boros.

Hal ini disebabkan semakin rendah suhu yang ada pada AC. Maka mobil akan membutuhkan bahan bakar yang banyak. Sehingga saat suhu AC semakin dingin. Dengan begitu power mesin bisa cepat terkuras karena komponen kompresor AC bekerja dengan keras. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan AC yang sewajarnya saja.

Usia Mobil Sudah Tua

Usia yang ada mobil bisa mempengaruhi boros tidaknya bensin. Hal ini dikarenakan mobil dengan keluaran lama tentunya berpotensi tidak mempunyai teknologi injeksi yang canggih. Dengan begitu, tidak dapat memutuskan mengenai berapa banyak bensin yang dibutuhkan. Tentunya untuk menciptakan pembakaran yang sempurna.

Mesin lama bisanya mengandalkan beberapa tanda yang berasal dari komponen lainnya. Sehingga, tanpa disadari akan ada banyak sekali bahan bakar yang terbuang. Hal ini tentunya berbeda dengan mobil keluaran terbaru. Karena sudah dilengkapi dengan menggunakan teknologi mesin yang bisa membuat kinerja mesin menjadi efisien.

Penggunaan BBM yang Salah

Pada saat melakukan pemilihan BBM yang hendak digunakan pada mobil. Tentunya Anda harus menggunakan BBM yang tepat. Jika melihat kondisi BBM yang mengalami kenaikan pada saat ini. Tentunya banyak yang beralih BBM yang lebih murah.

Padahal pada umumnya mobil menggunakan bensin yang mempunyai oktan 95. Jika Anda menggunakan bensin yang lebih murah dan mempunyai oktan jauh di bawah 95. Hal ini bisa menjadikan tarikan pada mesin menjadi berat. Dengan begitu konsumsi bensin akan lebih banyak dibandingkan biasanya.

Ban Tidak Sesuai dengan Standar

Ban yang sudah dimodifikasi ternyata juga bisa menjadi penyebab mobil boros bensin. Misalnya saja Anda mengganti ukuran ban standar dengan ban yang lebih kecil atau bahkan lebih besar. Tentunya jika ban lebih besar. Bisa menyebabkan peningkatan gesekan dengan aspal. Hal ini bisa membuat mesin mobil Anda bekerja dengan keras. Hanya agar bisa memutar ban mobil Anda.

Maka tidak mengherankan jika bensin yang Anda isikan akan habis dengan waktu yang singkat. Dengan begitu, Anda bisa menerapkan penggunaan ban sesuai standar pada mobil Anda. Jika penggunaannya sudah tepat. Tentunya mobil bisa berfungsi dengan maksimal.

Kekurangan Angin

Penyebab selanjutnya adalah ban mobil yang kekurangan angin. Hal ini dikarenakan bisa menyebabkan mesin mobil menjadi lebih bekerja keras agar bisa berjalan. Dengan begitu, secara otomatis bisa menyebabkan pemakaian bahan bakar lumayan banyak. Usahakan Anda melakukan pengecekan ban mobil. Jika dirasa kurang angin. Anda bisa melakukan penambahan angin.

Itulah beberapa penyebab mobil boros bensin. Untuk menghindari hal tersebut terjadi. Pastikan Anda menghindari apa saja hal yang menyebabkan mobil boros bensin. Tentunya seperti yang sudah disebutkan di atas.