Otomotips.com – Bagi Anda yang tertarik dalam dunia militer pasti tidak asing dengan jenis kapal induk. Dalam bahasa Inggris kapal induk disebut sebagai aircraft carrier. Sesuai namanya, kapal ini mengangkut banyak pesawat tempur. Memangnya, apa saja komponen kapal induk sehingga dapat mengangkut banyak pesawat?

Sebelum kita membahas komponen kapal induk, tidak ada salahnya kita mengetahui pengertian dan tugas kapal raksasa dalam dunia militer ini.

Pengertian Kapal Induk

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kapal induk juga disebut sebagai kapal pengangkut pesawat tempur atau aircraft carrier.

Sebagai kapal pembawa pesawat, tugas dari kapal induk adalah untuk memindahkan kekuatan angkatan udara ke laut. Selain itu kehadiran kapal induk dengan sederet pesawat di atasnya dapat memberi efek gertak untuk negara lain yang nekat “usil” ke negara pemilik kapal induk tersebut.

Dengan berbagai armada pesawat, tentara dan ukurannya yang besar, tentu dapat memberi efek psikologis tersendiri di pihak musuh.

Dan karena membawa pesawat, fleksibilitas tempurnya menjadi jauh lebih tinggi dari kapal tempur lainnya.

Selain digunakan sebagai alat perang, kapal induk juga memiliki fungsi lain seperti pengintaian, superioritas udara dan membawa bantuan ke negara lain yang membutuhkan.

Daftar Negara yang Memiliki Kapal Induk

Meski memiliki flesibilitas tempur yang tinggi dan mampu memberikan efek gertak untuk para musuh, namun tidak semua negara memiliki kapal induk.

Salah satu alasan yang paling umum mengapa sebuah negara tidak memiliki kapal aircraft carrier ini adalah anggaran militer yang belum mencukupi.

Harga beli kapal induk saja sudah membuat sebuah negara harus merogoh kocek sangat dalam, terlebih dengan biaya perawatannya.

Karena alasan tersebutlah hanya beberapa negara yang memiliki kapal induk, dan negara tersebut adalah:

• Amerika Serikat
• Britania Raya
• India
• China
• Perancis
• Rusia
• Italia
• Spanyol
• Thailand
• Brazil

Komponen Kapal Induk

Perlu Anda ketahui adalah bahwa kapal induk memiliki empat fungsi dasar, yaitu pengangkut pesawat, peluncur pesawat, hangar pesawat, pusat komando mobile pada operasi militer dan rumah untuk para kru yang bekerja di kapal induk.

Maka, untuk memenuhi fungsi-fungsi dasar tersebut, sebuah kapal induk memiliki unsur-unsur pangkalan angkatan udara, sebuah kota kecil dan sebuah kapal.

Berikut adalah komponen-komponen kapal induk yang bisa Anda ketahui.

Deck Penerbangan

Seperti yang kita ketahui, deck kapal merupakan komponen wajib di semua kapal laut. Fungsi dari deck kapal sendiri adalah penutup badan kapal dan penahan beban barang di atas kapal.

Nah, karena kapal induk membawa pesawat, maka deck kapal ini memiliki fungsi tambahan yaitu berupa pengangkut pesawat serta menjadi jalan untuk pesawat dapat lepas landas dan mendarat.

Deck penerbangan hanya memiliki panjang sekitar 500 kaki atau 150 meter saja. Hal itu membuat proses penerbangan pesawat di kapal induk adalah hal yang cukup sulit dilakukan.

Dan karena hanya memiliki panjang 150 meter saja, deck penerbangan juga dilengkapi oleh 4 kabel perangkap. Fungsi 4 kabel perangkap adalah untuk membantu pesawat mendarat dan berhenti di kapal induk.

Kabel perangkap tersebut nantinya akan tersangkut di tailhook pesawat. Kunci kekuatan kabel perangkap tersebut adalah dari bahannya yang berasal dari high-tensile steel wire.

Deck Hangar

Berbeda dengan deck penerbangan, deck hangar berguna untuk meletakkan pesawat ketika pesawat sedang tidak digunakan. Bisa dibilang, deck ini menjadi tempat pesawat “istirahat”.

Sebuah deck hangar bisa memuat lebih dari 60 pesawat, tergantung dari seberapa besar sebuah kapal induk. Seperti misalnya kapal induk milik Amerika Serikat mampu menampung hingga 80 pesawat tempur.

Sebuah Pulau

Pulau di atas kapal induk tentu berbeda dengan pulau yang biasanya dipahami orang awam. Pulau atau Aircraft Carrier’s Island merupakan salah satu komponen kapal induk berupa bangunan di atas deck penerbangan.

Fungsi bangunan ini adalah sebagai tempat para petugas dalam mengoperasikan kapal dan mengawasi setiap penerbangan yang ada.

Tinggi pulau sekitar 150 kaki atau 46 meter dan lebar 20 kaki atau sekitar 6 meter. Dengan ukurannya yang tidak terlalu luas tersebut membuatnya tidak mengambil ruang yang terlalu banyak di deck penerbangan.

Di atas bangunan pulau atau di bagian puncaknya terdapat komponen yang berfungsi untuk mengawasi sekitar kapal dan pesawat terbang, yaitu array radar atau antena komunikasi.

Kamar Kru

Sesuai namanya, kamar kru berfungsi sebagai tempat tinggal para kru. Selain itu, tempat ini juga bisa digunakan sebagai tempat kerja para kru selama di atas kapal.

Sistem Pembangkit Listrik dan Penggerak

Kapal besi yang sangat besar ini tidak mungkin digerakan oleh tenaga manusia layaknya kapal zaman dahulu. Maka dari itu, untuk dapat berpindah dari titik satu ke titik lain, kapal induk membutuhkan sistem pembangkit listrik dan penggerak.

Listrik tersebut dapat memenuhi segala kebutuhan operasional kapal. Selain itu sistem penggerak juga dapat membantu kapal melaju sesuai kecepatan yang dibutuhkan.

Setidaknya terdapat dua jenis sistem pembangkit listrik pada masing-masing kapal induk di dunia, yaitu sistem pembangkit listrik menggunakan reaktor nuklir dan diesel.

Hingga saat ini, kapal induk yang digerakan oleh reaktor nuklir adalah milik angkatan laut Amerika Serikat yaitu USS Ronald Reagan, USS Kitty Hawk dan USS Enterprise.

Lambung Kapal

Lambung kapal berguna untuk menjaga agar kapal induk tetap dapat mengapung di lautan selama beroperasi. Karena perannya yang sangat penting, tidak heran jika kapal induk memiliki lambung yang dilapisi pelat baja yang sangat tebal.

Tujuannya tentu saja untuk memberikan perlindungan yang maksimal terhadap kebakaran dan kerusakan akibat pertempuran di laut.

Selain itu, mengingat adanya senjata torpedo, maka lambung kapal induk memiliki beberapa lapisan. Dengan begitu, jika lapisan terluar rusak maka terdapat lapisan kedua yang mencegah kebocoran.

Berbagai Sistem Lainnya

Selanjutnya terdapat berbagai sistem lainnya yang sudah mengatur soal makanan, air, pembuangan limbah, sampah, radio carrier-based, stasiun televisi, dan surat kabar.

Demikianlah artikel kami mengenai komponen kapal induk dan berbagai informasi menarik lainnya mengenai kapal militer raksasa ini. Terus nantikan artikel otomotif kami lainnya dan semoga bermanfaat!