Otomotips.com – Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan proyek pengerjaan jalan adalah pengoperasian alat berat yang sesuai SOP. Misalnya keberadaan asphalt paver sebagai alat berat yang digunakan untuk menghamparkan campuran aspal. Apa itu asphalt paver?
Adanya alat yang satu ini tentunya bisa membantu meningkatkan hasil pengerjaan jalan jadi lebih bagus. Selain material aspal yang berkualitas, operator alat asphalt paver juga ikut menentukan hasilnya.
Artikel ini akan memberikan ulasan singkat mengenai asphalt paver, fungsi beserta komponen dari alat tersebut.
Apa itu Asphalt Paver
Apa itu asphalt paver? Asphalt paver adalah salah satu mesin yang berperan menghamparkan campuran aspal yang telah dibuat sebelumnya. Perputaran roda manuvernya terlihat lebih lama dikarenakan roda karetnya memiliki daya ambang lebih kasar. Nama lain dari asphalt paver adalah asphalt finisher.
Mesin paver tersebut akan menampung material aspal yang ditambahkan dari truk. Truk tersebut biasanya mengangkut material yang selanjutnya akan ditebarkan di atas permukaan yang diberikan aspal.
Stabilitas batuan dan kerikil pada jalan yang baru biasanya masih tinggi sehingga pekerjaan tersebut tidaklah sulit bagi asphalt finisher. Tingkat kemiringan jalan juga dibuat dengan baik dan base disiapkan dengan material yang cukup baik juga.
Apa Fungsi Asphalt Paver
Pada proyek pengerjaan jalan membutuhkan salah satu alat berat yang bernama asphalt. Alat ini berfungsi dalam membantu proses pengaspalan jalan dengan menyebarkan atau meletakkan material ke tempat yang disediakan.
Kemudian alat asphalt paver tersebut meratakan dan memadatkan material sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.
Secara berangsur-angsur, aspal hot mix dari dump truck akan dituangkan ke hopper finisher yang mampu menampung material. Lalu posisi screw dan paving lebarnya bisa disesuaikan pada kondisi jalan sesuai spesifikasi.
Hasil akhir yang diinginkan adalah hasil paving yang seragam dengan ukuran ketebalannya sama lebar dan permukaan rata.
Komponen Asphalt Paver
Untuk menjalankan tugas dan fungsi dari Asphalt Paver, terdapat beberapa komponen penting di antaranya:
Hopper
Hopper merupakan bak penampung yang terdiri dari bak penampung, dinding atau sayap yang bisa dilipat, ban jalan, pintu anjuran dan rol pendorong atau push roller.
Ulir
Ulir atau auger berperan untuk proses pembagian secara merata campuran aspal panas ke arah kiri dan kanan, sesuai lebar bentang yang diinginkan.
Bila bentangannya cukup lebar maka screed diperpanjang dengan tenaga hidrolis untuk memperoleh pembagian campuran aspal panas yang merata.
Screed
Sepatu perata ini berfungsi untuk membuat bentang gabungan aspal panas dengan lebar bentang, ketebalan formasi, kemiringan dan kerataan permukaan. Anda bisa menambah lebar atau extension screed ke kiri dan kanan untuk menambah kekuatan lebar bentang.
Alat Pencolok Ketebalan
Tebal bentangan bisa diatur menggunakan alat pencolok ketebalan sehingga ketebalan bentang bisa diatur dengan baik. Ketebalan dan kemiringannya bisa dikerjakan secara manual bahkan otomatis.
Screed Heater
Alat pemanas atau screed heater menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakarnya. Plat screed harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum asphalt paver beroperasi hingga meraih temperatur minimum 125 derajat hingga 145 derajat celcius.
Vibrator dan Tamper
Alat penggetar berperan untuk memadatkan awalannya hingga gabungan aspal tersebut sesuai spesifikasi. Kemudian beberapa asphalt finisher juga memiliki tamper atau alat plat penumbuk yang ditempatkan pada screed plat.
Tidak semua komponen pada asphalt finisher digerakkan dengan tenaga hidrolis, beberapa digerakkan oleh motor diesel yang dihubungkan dengan rantai penggerak. Beberapa komponen juga digerakkan dengan elektris seperti komponen screed vibrator.
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu asphalt paver, fungsi dan komponennya. Proses pemerataan material aspal tersebut lebih bagus menggunakan alat tersebut sekaligus memadatkan bentang jalan dengan optimal.
