Otomotips.com – Ketika mengemudi saat hujan, tidak heran jika kaca menjadi buram sehingga menyulitkan pengemudi untuk melihat jalan. Maka dari itu, keberadaan wiper sangat penting untuk mengusap kaca agar pandangan menjadi jernih lagi. Nah, saat menggunakan wiper, terdapat mode intermiten yang bisa Anda pilih. Lantas, apa fungsi mode intermiten pada wiper?
Pada artikel kali ini kami akan membahas soal mode intermiten saat menggunakan wiper. Dengan begitu, Anda bisa memutuskan untuk bagaimana mode ini digunakan ketika mengendarai mobil di tengah hujan.
Apa itu Mode Intermiten pada Wiper
Apa itu mode intermiten pada wiper? Mode intermiten kerap ditandai dengan tulisan INT. Fungsi intermiten pada wiper adalah memberi jeda sapuan wiper. Hal ini memungkinkan Anda mengatur seberapa sering wiper menyapu air yang menutupi kaca saat hujan.
Dengan fitur ini pula, kecepatan wiper dapat Anda sesuaikan dengan seberapa deras hujan ketika mengguyur. Terdapat beberapa pilihan jeda yang bisa Anda pilih, yaitu 2 detik, 4 detik dan 6 detik. Adanya fitur ini meringankan kerja wiper dan menyesuaikan pandangan Anda ketika hujan.
Sejarah Mode Intermiten pada Wiper
Meski tampak seperti fitur baru pada mobil, namun ternyata mode ini sudah dicetuskan sejak 1963 oleh Robert Kearns. Penemuannya ini diawali ketika ia mengendarai mobil Ford Galaxie di tengah hujan rintik. Meskipun hujan masih rintik namun wipernya bergerak sangat cepat seolah sedang diterjang hujan deras. Hal tersebut membuatnya risi dan jengkel sehingga ia ingin membuat fitur yang dapat menyesuaikan kecepatan wiper.
Meski konsep fitur ini ditemukan pada tahun 1963 oleh orang Amerika, namun mode intermiten baru dikembangkan oleh seorang Prancis bernama Citroen SM. Fitur ini pun akhirnya distandarisasi pada mobil tahun 1970-an.
Pada awal perilisan fitur ini, wiper dapat dijeda sekitar 5 hingga 6 detik saja. Namun kemudian dikembangkan menjadi lebih bervariasi seperti sekarang, yaitu, 2, 4 hingga 6 detik.
4 Mode Wiper yang Ada Pada Mobil
Intermiten adalah salah satu dari 4 mode wiper yang ada pada mobil. Nah, berikut adalah 4 mode wiper yang digunakan untuk menyapu air pada kaca mobil.
Mode Mist
Penerapan mode mist dilakukan ketika hujan sedang dalam intensitas paling rendah, yaitu hanya berupa titik-titik air kecil. Gerakan wiper pada mode mist adalah seperti tangan yang mengusap kaca, yaitu hanya sekali usapan saja. Mode ini yang digunakan oleh para pengemudi setelah menyemprotkan washer untuk membersihkan kaca.
Mode Full (LO)
Nah, ketika intensitas hujan sudah meningkat, maka mode full bisa Anda gunakan. Ya, dengan mengaktifkan fitur wiper pada mode full, maka wiper akan mengelap dengan cepat dan berulang namun dengan kecepatan yang lebih rendah. Mengaktifkan mode ini diterapkan ketika hujan deras namun belum benar-benar menutupi pandangan.
Mode Full (HI)
Berbeda dengan mode full yang sebelumnya, dengan mengaktifkan mode full (HI) akan membuat wiper bergerak lebih cepat. Penerapan mode ini digunakan ketika hujan sudah sangat deras dan cukup menutupi pandangan. Meski begitu, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena bisa jadi mode ini akan mengaburkan fokus Anda ketika mengendarai mobil.
Mode Intermiten
Sesuai yang sudah kami singgung sebelumnya, mode intermiten memungkinkan Anda mengatur gerakan wiper setiap 2, 4, hingga 6 detik. Jadi, wiper mobil akan bergerak terus menerus dengan jeda yang sudah Anda atur.
Demikianlah informasi kami mengenai mfungsi mode intermiten pada wiper. Cek informasi tentang otomotif lainnya hanya di Otomotips.com!
