Penting! Ini Dia Penyebab Mesin Kapal Tempel Jadi Overheat

Penyebab Mesin Kapal Tempel Jadi Overheat

Otomotips.com – Mesin kapal tempel beresiko terjadi overheat juga karena penggunaan yang intens atau beberapa faktor lain. Sebenarnya penyebab mesin kapal tempel jadi overheat cukup beragam.

Kapal kecil atau besar bisa terjadi overheat, mesin tersebut merupakan penggerak bagi kapal. Tenaga yang dihasilkan mesin menjadi pendorong bagi propeller kapal agar kapal bisa bergerak.

Lalu, bagaimana dengan penyebab mesin kapal tempel jadi overheat? Penasaran? Yuk! simak ulasannya di bawah ini.

Apa itu Overheat?

Overheat atau overheating merupakan suhu pada mesin yang melebihi suhu kerja mesin dan sangat berbahaya bagi kondisi komponen-komponen mesinnya. Jika suhu atau temperaturnya melebihi batas normal, sistem kerja mesin jadi kurang optimal.

Panas yang ditimbulkannya itu bisa merusak peralatan, perlu sistem pendingin yang tepat untuk menjaga suhu atau temperatur mesin tetap normal.

Pendinginan yang dimaksud yakni untuk menjaga kestabilan suhu pada bagian mesin agar tidak terjadi overheating. Selain itu, pendinginan bertujuan agar resiko kerusakan dan keausan komponen jadi berkurang.

Biasanya ada air coolant yang dialirkan melalui dan/atau menyelebungi dinding silinder, kepala silinder dan bagian lain yang perlu pendinginan. Air coolant tersebut menyerap panas dari semua bagian dan mengalirkannya meninggalkan blok mesin menuju alat pendingin.

Dengan adanya sistem pendingin seperti itu, mesin cenderung normal dan tidak mengalami overheat.

Penyebab Mesin Kapal Tempel Jadi Overheat

Meski begitu, penyebab mesin kapal tempel jadi overheat tetap ada dan perlu Anda waspadai agar bisa meminimalisirnya.

Berkendara di perairan tetap memiliki resiko mengalami overheat, mesin kapal tempel harus mendapatkan penangann yang tepat.

Filter air yang tersumbat

Salah satu penyebab mesin kapal tempel jadi overheat adalah kendala pada filter airnya.

Komponen ini berperan dalam menyaring kotoran atau partikel berbahaya yang bisa merusak kinerja mesin. Ketika mesin mengalami overheat, tak ada salahnya untuk memeriksa dengan hati-hati bagian filter air.

Anda bisa mengikuti selang yang mengalir dari pompa air ke bagian bawah lambung kapal. Jika filter tersebut tersumbat, segera bersihkan agar mesin tempel bisa kembali normal dan bekerja secara optimal.

Kipas tidak berfungsi

Selanjutnya, mesin tempel bisa saja tidak dilengkapi dengan sistem aliran udara yang baik. Hal itu tentunya bisa menyebabkan mesin jadi cepat panas bahkan komponennya bisa tidak berfungsi.

Agar suhu tetap stabil, pastikan kipas pada mesin tempel berjalan lancar agar bisa menarik udara dari luar dan mengalirkannya ke sekitar ruang mesin.

Kipas yang bekerja optimal bisa mengurangi penumpukan panas berlebihan pada komponen mesin. Jika masih panas, cek komponen kipas pada mesin tempel barangkali tidak jalan.

Ada kotoran pada bagian in take

Hampir sama kasusnya dengan penyumbatan pada filter yang bisa menyebabkan overheat. Kotoran yang tersangkut pada bagian in take menjadi salah satu penyebab mesin kapal tempel jadi overheat.

Kotoran bisa berasal dari tanaman yang ada di air atau sampah yang tersangkut di bagian tersebut. Mengapa bisa tersangkut? Hal ini disebabkan kinerja pompa air memang menghasilkan daya hisap yang besar, kotoran bisa saja tersedot dan menyumbat asupan air utama dengan mudah.

Komponen impeller mengalami kerusakan

Penyebab overheat bisa terjadi karena komponen impeller yang mengalami kerusakan.

Pada pompa mesin tempel biasanya ada karet kecil impeller yang fungsinya itu mengirimkan air dingin ke mesin ketika bekerja. Pemakaian yang intens membuat kualitas karet menurun dan akhirnya menyebabkan overheat.

Oleh karena itu, komponen impeller perlu mendapatkan pemeriksaan rutin dan diganti sesuai kebutuhan agar kinerjanya tetap maksimal.

Kerusakan komponen mesin dan faktur suhu

Maksudnya yakni suhu udara dan air sangat berpengaruh terhadap suhu pengoperasian mesin tempel. Penyebab mesin kapal tempel jadi overheat bisa karena suhu udara sangat panas atau air yang sangat hangat.

Pastikan tetap berhati-hati ketika mengoperasikan mesin tempel tersebut hingga Anda mengetahui pengaruhnya terhadap suhu mesin. Jika mesin overheat akibat suhu di luar, kurangi kecepatan kapal sambil perlahan mengurangi beban mesin.

Cara Kerja Mesin Tempel

Mesin tempel merupakan penggerak sekaligus pembangkit tenaga yang membuat kapal bisa beroperasi. Berikut ini cara kerja mesin tempel yang bisa Anda ketahui, yaitu:

Bahan bakar dan udara dikompresi dalam silinder mesin dengan dibantu oleh piston. Hal itu mengakibatkan ledakan campuran ketika diberi tekanan akibat kompresi, panas dilepaskan untuk meningkatkan tekanan gas yang terbakar.

Peningkatan yang tiba-tiba itu bisa mendorong piston ke bawah lalu mentransmisikan gerakan melintang ke dalam gerakan putar poros engkol. Ledakan diulang terus menerus untuk mempertahankan daya atau tenaga yang dihasilkan.

Poros engkol sendiri dihubungkan melalui flywheel, baik ke altenator atau ke susunan baling-baling. Untuk mendapatkan putaran poros engkol yang terus menerus, ledakan pun harus diulang terus menerus.

Sebelum dilanjutkan ke ledakan berikutnya, gas bekas dikeluarkan dari silinder melalui katup buang dan ada suplai udara segar. Ini bisa membantu mendorong gas bekas dan menyediakan udara segar untuk proses pembakaran selanjutnya.

Oleh karena itu tidak heran jika mesin mengalami overheat setelah Anda mengetahui cara kerja mesin tempel seperti di atas. Anda perlu memastikan setiap komponen bekerja secara normal, tidak mengalami kerusakan dan sistem pendinginnya pun berjalan dengan baik.

Kinerja mesin tempel sangat berperan dalam sistem penggerak kapal, oleh karena itu kondisinya harus selalu prima. Itulah ulasan yang cukup lengkap mengenai penyebab mesin kapal tempel jadi overheat yang bisa Anda ketahui.

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter