Apa Saja Bagian Kapal Laut? Yuk Simak Ulasannya di Bawah Ini!

Bagian kapal laut

Otomotips.com – Kapal menjadi moda transportasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia karena merupakan negara kepulauan. Setiap bagian kapal laut memiliki fungsi masing-masing yang sangat penting dan mungkin sudah Anda ketahui.

Selain itu, jenis kapal juga lebih beragam karena disesuaikan dengan peruntukkannya. Seperti ada kapal penumpang, kapal kargo atau bahkan kapal perang untuk menjaga perairan Indonesia.

Agar lebih jelas, simak ulasan lengkap di bawah ini mengenai kapal, jenis kapal dan bagian-bagian dari kapal yang penting untuk Anda ketahui.

Kapal Sebagai Moda Transportasi

Posisi geografis Indonesia itu luar biasa dalam artian negaranya luas terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan belasan ribu pulau. Tentunya hal itu membutuhkan moda transportasi laut untuk menghubungkannya.

Membangun konektivitas antar wilayah di Indonesia bisa dilakukan melalui moda transportasi kapal. Tak heran jika selama ini Pemerintah juga getol menggarap sarana dan prasarana jalur laut agar mobilitas masyarakat meningkat.

Transportasi laut memiliki peranan yang penting bagi perkembangan perekonomian di Indonesia atau dunia. Pengangkutan barang melalui moda transportasi laut bisa lebih efektif, efisien dan ekonomis dibanding jenis transportasi lain.

Tak heran jika banyak pelaku bisnis memilih moda transportasi laut seperti pelayaran dalam kemasan atau peti kemas. Keefektivitasannya bisa menurunkan biaya operasional yang berdampak besar terhadap konsumen atau perusahaan itu sendiri.

Selain efektif dalam hal biaya, jumlah barang yang bisa diangkut juga lebih banyak dan variatif dibandingkan moda transportasi udara atau darat.

Jenis Jenis Kapal Laut

Kapal sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut memiliki bagian kapal dan jenis kapal yang beragam. Jenis-jenis kapal bisa Anda ketahui sebagai berikut:

  1. Kapal Feri
  2. Kapal Barang
  3. Kapal Pesiar
  4. Kapal Tanker
  5. Kapal Selam
  6. Kapal Perang
  7. Tongkang
  8. Kapal Tunda
  9. Kapal Penyelematan
  10. Kapal Derek
  11. Kapal Pengeruk
  12. Kapal Patroli

Setiap jenis kapal memiliki bagian kapal yang berbeda sesuai tujuan kapal itu sendiri peruntukkannya untuk apa. Misalnya saja kapal feri dengan kapal kargo (barang), tentu saja tampilan dan fungsinya juga berbeda.

Bagian Kapal Yang Menarik Untuk Diketahui

Kapal laut memiliki bagian-bagian yang cukup menarik untuk Anda ketahui, bagian ini tentunya memiliki fungsi masing-masing. Bahkan bisa jadi ketika salah satu bagiannya itu tidak ada, bisa membuat kapal tidak layak beroperasi.

Buritan

Ini merupakan bagian kapal yang berada di belakang dan berperan sebagai alat pengendali sebuah kapal. Pada kapal perang, banyak yang menjadi buritan sebagai tempat mendarat darurat sebuah helikopter.

Bentuk buritan juga lebih beragam seperti buritan miring, buritan sendok dan buritan siku.

Deck

Deck kapal atau lantai kapal juga memiliki sebutan lain yakni geladak. Kemudian geladak juga terdiri dari berbagai jenis yaitu geladak utama yang biasanya berposisi di bagian atas. Ada geladak dasar yang berada di bagian bawah serta ada geladak yang berada di antara keduanya.

Cerobong

Selanjutnya bagian cerobong yang sepertinya sudah tidak asing lagi bagian Anda yang sering menggunakan kapal atau belum. Bagian cerobong ini sering terlihat dengan cukup jelas sehingga bentuknya pun sudah ketahuan.

Cerobong merupakan penyalur asap yang berbentuk pipa, asap yang keluar itu dihasilkan dari bahan bakar kapal laut. Cerobong termasuk bagian kapal yang tak kalah pentingnya dengan bagian-bagian lain.

Anjungan atau bridge

Selanjutnya ada anjungan atau bridge, bisa dibilang ini merupakan tempat yang berisi roda kemudi atau anjungan. Anjungan atau ruang komando berisi alat navigasi, kamar radio dan tempat nakhoda berada.

Alat navigasi bisa berfungsi untuk mengetahui dimana letak atau posisi kapal berada. Biasanya anjungan memiliki jarak pandangan ke segala arah sehingga posisinya pun terletak di bagian yang strategis.

Tak lupa, anjungan juga dilengkapi berbagai perlengkapan seperti radar, kompas, GPS, teropong, radio komunikasi dan lainnya.

Propeller

Apa yang dimaksud dengan propeller pada sebuah kapal? Ya, propeller biasanya dikenal dengan nama baling-baling atau bagian kapal yang berbentuk mesin putar. Kegunaannya juga sangat penting karena bisa menjalankan kapal dengan baik.

Cara kerja mesin putar ini dengan mengubah gaya gerak rotasi dan menciptakan gaya dorong. Tanpa adanya propeller, kapal tidak bisa berjalan atau beroperasi.

Propeller biasa menggunakan sebuah baling-baling dengan pitch tetap atau fixed pitch propeller. Sedangkan untuk jenis propeller azimuth thrusters bisa membuat kapal lebih mudah bergerak karena posisi alat penggeraknya berada di atas.

Kulit kapal

Ini merupakan bagian dari kapal yang berada paling luar atau disebut ship shell, bagian ini terbuat dari baja, kayu ataupun aluminium. Bahan kulit kapal disambungkan membentuk lajur pada badan kapal dan berbentuk sebuah plat.

Kulit kapal memiliki fungsi kedap air sehingga air tidak mudah masuk ke dalam kapal. Lalu bisa menahan beban kapal dan muatannya dengan tetap memperhatikan kapasitas kapal.

Lambung kapal

Bagian kapal yang disebut juga dengan nama hull atau bagian yang bisa memuat daya apung (buoyancy) sehingga kapal tidak tenggelam. Lambung kapal dirancang agar bisa meminimalisir gesekan dengan air terutama kapal berkecepatan tinggi.

Menariknya, lambung kapal dirancang dengan sangat diperhitungkan untuk menjaga ketahanan dan stabilitas kapal ketika mengarungi lautan. Ketahanan itu juga bisa berpengaruh pada kecepatan, daya mesin dan bahan bakarnya.

Bentuk lambung sendiri cukup menarik karena bentuknya yang beragam seperti lambung terowongan, lambung ponton, lambung datar dan lambung katamaran.

Bak Kapal

Bak kapal disebut juga dengan istilah gudang mini dari sebuah kapal. Ruangan tersebut biasanya digunakan dalam rangka memperlancar kegiatan di dek, terutama ketika landing atau docking.

Anda tahu jangkar untuk sebuah kapal? Nah di ruangan inilah jangkar disimpan beserta alat tali temalinya.

Lunas Kapal

Bagian kapal lainnya adalah lunas kapal yang berada di paling bawah dari sebuah kapal laut. Ada berbagai varian dari lunas kapal seperti lunas lambung, lunas dasar dan lunas tegak.

Fungsi dari lunas lambung kapal yakni melindungi kapal ketika mengalami kandas. Biasanya dimensi dari lunas kapal adalah seperempat atau sepertiga dari panjang kapal di area bagian bawah.

Sedangkan untuk lunas dasar merupakan lajur kapal yang memiliki ketebalan kurang lebih 35% dari kulit kapal sehingga bisa terlindungi dengan aman.

Bulkhead atau sekat kapal

Bisa dibilang adalah bahwa bulkhead adalah sekat yang memisahkan kapal bagian depan dan belakang. Selain itu bisa mencegah terjadinya kebocoran dan menjadi tambahan untuk memperkuat lintang kapal.

Jika hal buruk terjadi dimana kapal mengalami kebocoran, keberadaan sekat penghalang ini memungkinkan kapal masih bisa berlayar perlahan.

Jangkar

Terakhir, ada bagian dari kapal yang tak boleh dilewatkan yakni jangkar berbahan logam berat. Posisinya terikat pada rantai kabel dan disimpan di dalam tabung, jangkar digunakan ketika kapal bersandar di dermaga.

Jangkar terdiri dari lima bagian utama yakni mahkota, betis, seruling stok dan cincin tersandung.

Itulah ulasan lengkap mengenai kapal, jenis kapal hingga bagian kapal yang memiliki fungsi masing-masing. Anda pun bisa memperhatikan setiap bagiannya ketika suatu saat nanti menggunakan kapal untuk berlayar ke suatu daerah

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter