Otomotips.com – Di dunia otomotif, istilah gardan pasti sudah sering Anda dengar karena komponen yang penting. Apalagi fungsi gardan memiliki peran yang cukup besar ketika kendaraan bergerak.
Sebuah mobil bisa berjalan berkat adanya komponen yang sangat kompleks, salah satunya gardan ini. Nama lain dari gardan adalah differential, lalu bagaimana fungsi komponen gardan untuk sebuah mobil? Mau tahu lebih lanjut?
Fungsi Gardan Bagi Mobil
Gardan merupakan komponen yang meneruskan tenaga putar dari mesin menuju poros penggerak. Di atas telah disebutkan bahwa ada istilah lain untuk gardan yakni differential, itu artinya sebagai pembeda untuk gerakan putar poros ban kiri dan kanan ketika berbelok.
Umumnya, mobil jenis penggerak RWD dan 4WD banyak menggunakan komponen gardan agar ban mobil kanan dan kiri memiliki kecepatan yang sama.
Gardan Berfungsi sebagai Pembeda Putaran Poros Roda Kiri dan Kanan
Ini maksudnya membuat radius belok mobil lebih pendek karena fungsi gardan yakni pembeda putaran poros. Dengan demikian mobil tidak perlu berputar lebih jauh untuk membelokkannya secara keseluruhan.
Fungsi Gardan sebagai Penerus Tenaga Putar Mesin ke Poros Penggerak
Fungsi yang kedua yakni sebagai penerus tenaga putar yang dihasilkan mesin, tenaga tersebut diteruskan ke poros penggerak atau ban kendaraan.
Bisa mengubah arah putar
Tenaga putar yang awalnya lurus dari mesin – transmisi – kopling bisa berubah sebesar 90 derajat berkat komponen gardan. Salah satu fungsi differential atau gardan yakni mengubah arah putar sehinga mudah untuk berbelok.
Bagaimana jadinya tanpa komponen gardan, mungkin hanya bisa melaju dengan cara menyamping ke kanan atau kiri.
Meningkatkan tenaga putar
Fungsi gardan juga bisa meningkatkan tenaga putar yang dihasilkan mesin agar lebih besar. Selanjutnya tenaga tersebut disalurkan ke poros-poros roda penggerak dari sebuah mobil.
Contoh sederhananya yakni gigi pinion gear yang ukurannya lebih kecil itu dapat memutar ring gear yang ukurannya lebih besar.
Fungsi keberadaan gardan memang cukup penting bagi sebuah mobil ketika berjalan atau melaju. Kondisi gardan yang prima juga dapat menentukan laju kendaraan dengan baik.
Cara Kerja Gardan
Selain fungsi gardan, Anda perlu mengetahui cara kerja gardan sebagaimana ulasan singkat di bawah ini.
Ketika mobil berbelok
Ketika mobil berbelok, biasanya roda sisi bagian dalam akan menerima tahanan putar roda depan yang berubah arah itu. Itu berarti side gear roda kiri lebih berat yang kemudian pinion gear akan berputar karena perbedaan berat tersebut.
Side gear bagian kanan memiliki putaran yang lebih cepat sehingga putaran kedua roda jadi berbeda.
Ketika mobil berjalan lurus
Tenaga putar yang berasal dari gardan masuk ke pinion drive gear lalu dihubungkan ke ring gear yang memiliki mata gigi lebih banyak.
Ketika mobil dan setir dalam keadaan lurus, gardan bisa membuat rpm di ring gear lebih rendah daripada rpm pinion drive gear. Pinion gear berputar pada poros pinion agar roda kanan dan kiri terlihat beda dari sisi putarannya.
Ketika roda mobil masuk ke lumpur
Khususnya pada mobil 4WD yang sering digunakan aktivitas offroad, ketika roda masuk ke lumpur jadi memiliki tahanan yang lebih besar dan kecepatannya putar rodanya lebih lambat.
Agar cara kerja gardan optimal, pastikan kondisi pelumas tetap baik sehingga bisa mengatur pergerakan poros putaran. Anda perlu cek juga kondisi oli gardan agar performa mobil lebih maksimal.
Itulah ulasan singkat mengenai fungsi gardan dan cara kerja gardan dalam beberapa kondisi mobil. Pastikan selalu merawat berbagai komponen mobil termasuk komponen gardan secara rutin untuk mencegah mobil mogok.