Otomotips.com – Transportasi atau kendaraan roda empat saat ini banyak sekali yang menggunakan fitur sensor pada mobil. Terdapat macam-macam sensor pada mobil dan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Tidak hanya itu, bahkan banyak sekali komponen elektronik yang tersemat di dalamnya.
Hal tersebut bertujuan untuk mendukung kinerja mesin agar lebih efektif. Sensor juga termasuk ke dalam kategori sensor yang paling menonjol yang berfungsi untuk menjaga kinerja mobil.
Macam-macam Sensor pada Mobil dan Fungsinya
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, bahwa sensor mobil memiliki variasi dan fungsi yang berbeda-beda. Berikut 6 sensor mobil dan fungsinya yang bisa Anda ketahui:
Sensor Intake Air Temperature (IAT)
Sensor Intake Air Temperature berfungsi untuk mengatur suhu udara yang masuk ke dalam intake manifold. Sedangkan untuk tempatnya yaitu berada di dekat filter udara.
Camshaft Position Sensor (CMPs)
Sensor CMPs biasanya terletak pada bagian head cylinder. Camshaft Position Sensor ini berfungsi untuk mengetahui posisi dari top silinder.
Selain itu, data dari CMPs ini juga berguna untuk mengatur timing dasar dari sistem pengapian pada mesin mobil.
Sensor Brake Pedal
Sensor ini berguna untuk pengereman mobil. Selain itu sensor brake pedal juga berfungsi untuk mendeteksi posisi pedal rem. Anda bisa mengetahuinya ketika menginjak dan melepaskan pedal rem.
Tidak hanya itu, sensor ini juga membantu proses starting mesin. Sehingga ketika Anda tidak menginjak pedal rem, maka sensor mobil tersebut akan mendeteksi sehingga mesin tidak akan menyala.
Sensor Knock
Cara kerja knock sensor yaitu mampu menghasilkan tegangan saat adanya getaran yang terdeteksi. Sehingga knock sensor ini berguna untuk mendeteksi engine atau detonasi knocking yang timbul.
Perlu Anda ketahui jika detonasi akan terjadi ketika adanya pembakaran mesin pada waktu yang tepat. Ditandai dengan suara ketukan logam pada dinding silinder mesin mobil.
Sensor Oil Pressure
Selanjutnya, oil pressure juga termasuk ke dalam sensor mobil. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi penekanan oli pada mesin.
Selain itu, sensor oil pressure juga akan memberitahu kepada Anda jika oli ketahanan oli menurun. Biasanya indikator oli akan memberi sinyal peringatan. Dalam hal tersebut, Anda harus ekstra waspada karena oli yang tidak bekerja secara efektif akan menimbulkan kerusakan pada mesin, seperti mesin mati.
Sensor Fuel Tank Pressure
Sensor yang satu ini berada di dekat tangki bensin. Fuel Tank Pressure sensor juga berguna untuk melakukan turbulensi mesin. Sehingga menyebabkan tekanan berupa uap yang muncul ke charcoal canister.
Tips Merawat Macam-macam Sensor pada Mobil
Setelah mengetahui jenis dan kegunaannya, maka Anda harus tahu cara merawat sensor mobil yang benar. Hal ini perlu diperhatikan karena jika Anda tidak merawat sensor mobil dengan benar maka akibat fatal akan terjadi pada mobil Anda. Contoh kecilnya mobil akan rentan mengalami kerusakan. Berikut tips merawat sensor mobil yang baik dan benar:
- Menjaga kebersihan mobil.
- Jangan di cat.
- Bersihkan sensor mobil dengan cermat.
- Periksa tegangan listrik.
- Segera mengganti komponen yang rusak.
Sama halnya dengan benda lainnya, bahwa sensor mobil juga harus dijaga dan dirawat. Kelima tips tersebut bisa membantu Anda dalam menjaga komponen sensor agar tetap terjaga sehingga mobil menjadi awet dan nyaman dipakai.
Itulah macam-macam sensor mobil yang bisa Anda ketahui. Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan agar mobil tetap terawat sehingga tidak mudah rusak.