Otomotips.com – Di setiap lokasi proyek mungkin Anda sering menemukan salah satu alat berat yang bernama Bulldozer. Apa itu Bulldozer? Apakah hanya sebagai alat berat yang membantu pekerjaan di sebuah proyek?
Tentunya ada fungsi yang lebih detail dari sebuah bulldozer sebagaimana ulasan di bawah ini. Selain fungsinya, bulldozer terbagi ke dalam beberapa jenis dan memiliki komponen penting dalam menunjang tugasnya di lokasi proyek.
Simak ulasan lengkap mengenai apa itu bulldozer hingga cara kerja alat berat bulldozer.
Apa itu Bulldozer?
Bulldozer menjadi salah satu alat berat yang berperan pada sebuah proyek karena bisa meratakan tanah. Bulldozer memiliki bentuk seperti traktor dan memiliki rantai yang dilengkapi dengan pisau pada bagian depannya.
Pisau atau blade tersebut berperan sebagai penarik beban, menggali, menimbun dan meratakan tanah. Dari segi medannya, Bulldozer bisa beroperasi di daerah yang lunak hingga keras sekalipun.
Untuk tanah yang keras, bulldozer biasanya akan menggunakan ripper atau alat garpu. Sedangkan tanah yang lunak hingga rawa akan menggunakan swamp dozer sehingga kinerjanya tetap maksimal.
Fungsi Bulldozer
Setelah mengetahui apa itu Bulldozer, sebaiknya simak juga ulasan fungsi bulldozer di bawah ini.
Untuk Pembabatan atau Penebasan
Ini artinya bulldozer bisa berfungsi untuk membersihkan tempat atau lokasi dari semak-semak, pohon, sisa penebangan ataupun gundukan tanah yang menghalangi proyek.
Gunakan bulldozer untuk membersihkan pohon dengan cara menggerakkan atau menarik pohon tersebut. Selanjutnya alat berat ini bisa melaksanakan tugas sebelum proses pemerataan atau saat proses pemerataan materialnya.
Merintis Lahan (pioneering)
Fungsi pioneering atau perintisan lahan bisa menggunakan bulldozer sebagai alat berat yang menarik atau mendorong beberapa pekerjaan pembukaan lahan.
Misalnya pekerjaan membuat jalan untuk jalur transportasi, pemerataan tanah dan membuat jalur yang aman untuk proyek yang bersangkutan. Ketika proses perintisan ini, bulldozer bisa digunakan untuk membuat jalur drainase.
Bahkan bulldozer yang berukuran besar bisa membuat saluran air dengan lebih mudah dan cepat. Pasalnya, beberapa proyek memang membutuhkan saluran air yang cukup agar proses pembukaan lahannya berjalan lancar.
Penggalian Tanah
Pekerjaan bulldozer selanjutnya yakni menggali tanah karena dilengkapi dengan tangan baja. Komponen tersebut bisa mengeruk tanah yang keras sekalipun dengan cepat pada sebuah proyek, satu kali kerukan bisa menggali tanah cukup dalam.
Tanah yang sudah dikeruk biasanya dipindahkan ke tempat lain menggunakan kendaraan dump truk atau sejenisnya.
Bisa Menjadi Angkutan Jarak Pendek
Hal ini berarti fungsi bulldozer lebih fleksibel sebagai alat angkut di mana cangkulnya yang cukup besar itu bisa memuat material. Lalu memindahkan material tersebut dalam jarak dekat seperti pindah tempat namun masih dalam satu lokasi proyek.
Fungsi ini biasanya diperlukan pada proyek pembuatan bendungan, tanggul dan aliran air di tepi jalan. Perlu Anda ingat, alat ini tidak dirancang untuk jarak yang jauh karena roda besi dan karetny tidak efisien untuk jarak jauh.
Untuk Menyebarkan Material
Fungsi bulldozer di antaranya menyebarkan material ke setiap area proyek agar permukaan tanah lebih tinggi sesuai keperluan. Setiap gundukan tanah akan didorong oleh bulldozer dan disebarkan secara merata.
Penimbunan Kembali
Tak jarang bulldozer juga bisa berfungsi untuk menimbun kembali galian lahan yang sebelumnya dikerjakan. Misalnya pada proyek penanaman kabel di bawah tanah, bulldozer akan menutup kembali lahan tersebut.
Selain proyek penanaman kabel, fungsi bulldozer sebagai penimbunan kembali sering ditemui pada proyek pembuatan gorong-gorong, tiang penyangga bangunan atau menutup beberapa galian dari sebuah proyek.
Menarik Material
Yang terakhir ada fungsi menarik material dengan menggunakan bulldozer sehingga prosesnya lebih cepat. Kekuatannya yang cukup tangguh untuk menarik beban berat sekalipun membuat alat ini sangat dibutuhkan di sebuah proyek.
Komponen-Komponen Bulldozer
Bulldozer memiliki komponen yang berbeda untuk menjalankan berbagai fungsi di atas. Berikut ini beberapa komponen bulldozer, di antaranya:
Blade
Komponen yang pertama adalah blade atau pisau yang berfungsi untuk memindahkan dan mendorong material. Blade memiliki bentuk seperti serokan yang terbuat dari besi dengan daya tahan yang tinggi.
Blade sendiri ada beberapa jenis seperti universal blade, angling blade, straight blade, cushion blade, light material u-blade dan bowl dozer blade.
Lift Cylinder
Yang kedua ada lift cylinder yang berperan sebagai penggerak blade, bagian ini masuk ke dalam power cylinder yang bisa melanjutkan tenaga hidrolik agar blade bisa bergerak.
Level lift cylinder bisa dikontrol langsung dari kabin bulldozer oleh seorang operator.
Cabin
Seorang operator akan menempati kabin sebagai ruang kendali bulldozer yang berada di uper struktur bulldozer. Operator melakukan tugasnya dengan mengendalikan bulldozer sesuai sistem kendali yang ada untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Carrier Roller
Komponen ini berperan penting untuk menahan main frame, komponen ini disebut juga dengan track roller yang berfungsi menahan track shoe.
Main Frame
Main frame atau kerangka utama masuk ke dalam undercarriage bulldozer yang berfungsi sebagai tempat traack roller agar bisa menahan track shoe pada posisinya.
Sprocket
Sprocket berfungsi menggerakkan track, bagian ini merupakan gear yang akan memberikan tenaga putar. Tenaganya sendiri berasal dari mesin yang menggerakkan bulldozer agar bisa beroperasi dengan baik.
Straight Frame
Tak hanya mengetahui apa itu bulldozer, Anda bisa mengetahui juga setiap komponen yang ada seperti straight frame.
Blade bisa bergerak secara bebas mengangkat atau menarik material dengan straight frame sebagai penyangga blade-nya.
Cutting Edge
Cutting edge menjadi salah satu komponen bulldozer yang berfungsi meratakan tanah. Bagian ini masuk ke dalam komponen blade juga, cutting edge memiliki gerigi yang bisa membuat tanah rata dengan sempurna.
End Bit
Komponen end bit mengambil material untuk bisa masuk ke dalam blade. Letaknya berada di pojokan atau di samping blade namun sedikit menjorok keluar karena berfungsi menjangkau material.
Cara Kerja Bulldozer
Cara kerja bulldozer cukup simpel sebagaimana pengertian apa itu bulldozer di atas. Artinya berperan penting dalam proses kerja pemeratan dengan tiga cara yang bisa dilakukan oleh bulldozer itu sendiri.
Bulldozer bisa bekerja dengan cara menggerakan ke bawah atau down hill dozing, biasanya sering digunakan pada tempat yang miring.
Kemudian bisa dengan cara mengeruk untuk memperoleh material yang selanjutnya didorong hingga tepi lereng. Cara kerja yang kedua ini sebaiknya dilakukan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terperosok ke bawah lereng.
Bulldozer juga bisa bekerja dengan cara mengeruk lajur pada jalan yang serupa. Hal ini bisa menciptakan dinding pada bagian kanan dan kiri blade yang terlihat rapi seperti spilages. Cara ini dianggap lebih efektif merapikan proyek pembukaan lahan dan banyak digunakan pada tempat yang datar.
Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu bulldozer, fungsi, komponen hingga cara kerja bulldozer. Alat berat bulldozer bisa membantu pemerataan proyek atau pembukaan lahan dengan cepat. Di sisi lain, pastikan setiap lahan atau proyek yang akan menggunakan bulldozer, memilih ukuran bulldozer yang tepat.