Site icon Otomotips.com

Pengertian Alat Berat Scraper Beserta Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Alat Berat Scraper Beserta Fungsi dan Jenisnya

Source : Arparts.id

Otomotips.com – Beberapa orang perlu memahami pengertian alat berat scraper beserta fungsi dan jenisnya. Karena bagaimana pun juga, alat berat yang satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam pengerjaan suatu proyek, baik infrastruktur maupun tambang.

Tidak banyak orang yang mengetahui soal alat berat yang satu ini. Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui kilas fakta tentang alat berat scraper, artikel berikut akan menjelaskannya.

Pengertian Alat Berat Scraper

Pengertian alat berat scraper adalah alat yang kerpa digunakan untuk melakukan proses pengerikan tanah. Selain itu, tanah yang sudah dikeruk akan diangkut dan dipindahkan ke lokasi yang tujuan. Perlu Anda ketahui bahwa scraper mampu menempuh jarak hingga 2.000 meter.

Tidak hanya itu, alat ini juga bisa melakukan kegiatan menggali tanah hingga pada kedalaman 2,2 mm dan juga menimbun sebuah lapisan tanah hingga pada ketebalan 2,55 mm. Namun, untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal maka hal yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu adalah mengetahui luas, bentuk dan juga keadaan lapangan.

Hal ini digunakan agar bisa memutuskan alat berat scraper jenis apa yang cocok untuk digunakan. Misalkan saja pada lokasi pengerjaan yang tidak luas bisa menggunakan scraper yang kecil seperti crawler tractor yang bisa menjadikan lebih efektif.

Pada pekerjaan tanah yang ada di lapangan luas bisa menggunakan jenis prime mover wheel tractor yang mempunyai ukuran lebih besar dan juga kecepatan, kapasitas yang lebih besar juga dibandingkan scraper yang kecil. Dengan begitu penggunaan alat tersebut bisa menjadi lebih efektif dan juga ekonomis tentunya.

Dengan sederet kemampuannya tersebut, tidak heran jika alat berat yang satu ini sering digunakan dalam berbagai proyek besar.

Fungsi Alat Berat Scraper

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, fungsi alat berat scraper adalah untuk mengeruk, mengangkat dan juga menabur tanah hasil pengerukan yang dilakukan secara berlapis. Alat ini juga bisa digunakan untuk alat pengangkut material dengan jarak yang lumayan jauh yaitu kurang lebih 2000 meter, pada tanah datar dengan alat penggerak yaitu roda ban.

Pada saat pemakaiannya sendiri fungsi scraper ini disamakan dengan karakter material yang ditangani, misalnya saja panjang jarak yang dilakukan, alat yang diperlukan, bahkan juga keadaan jalan yang ada pada saat itu.

Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di awalnya, fungsi dari scraper sebagai pengerukan beragam susunan atas. Untuk susunan atas sendiri yang bisa dikeruk yaitu sampai dengan kedalaman 10-30 cm. Namun, jika lokasi yang dikeruk tersebut luas maka akan dibutuhkan perlengkapan tambahan yang bisa menambahkan berat alat yaitu sekitar 10-15 %.

Alat tambahan yang digunakan yaitu berbentuk conveyor yang ada di self loading scraper. Dengan begitu, scraper bisa digunakan untuk meloading atau mengusung sebuah material hasil kerukan. Tidak hanya itu, scraper juga bisa digunakan untuk meratakan tanah yang ada di sekitar bangunan.

Akan tetapi, untuk jarak tempuhnya yaitu kurang dari 100 m dengan biaya penggunaan alat yang harus dibanding terlebih dahulu dengan biaya pada penggunaan grader atau dozer. Maka dari itu, harus ditinjau terlebih dahulu sebelum melakukan perataan tanah.

Beberapa Jenis Scraper

Ternyata, terdapat setidaknya 3 jenis alat berat scraper yang digunakan untuk mengerjakan suatu proyek yang berhubungan dengan tanah. 3 jenis itu adalah Motorized Scraper, Towed Scraper dan Self Loading Scraper. Nah, berikut adalah penjelasan lengkapnya

Motorized Scraper

Jenis alat berat yang pertama adalah motorized scraper yang mana merupakan alat berat yang mempunyai kekuatan yaitu sampai dengan 500 hp dan juga dilengkapi dengan kecepatan maksimalnya yaitu 60 km/jam dengan menggunakan alat penggerak ban yang ada pada bagian depan dan juga belakang.

Untuk data tampung yang ada pada alat ini yaitu bisa mencapai 15 sampai dengan 30 meter kubik dan juga jarak angkatnya mulai 500 sampai dengan 2000 meter Meskipun demikian ada beberapa kelemahan yang didapatkan dari alat berat jenis motorized ini, salah satunya yaitu daya cengkram ban terhadap tanah yang tidak terlalu baik.

Dengan begitu pada saat mengoperasikan alat ini membutuhkan bantuan dari crawler tractor yang juga dilengkapi dengan pisau ataupun scraper yang lainnya, seperti push-loaded yang bisa membantu pada saat pengerukan dan pengisian tahan. Keuntungan menggunakan push-loaded sendiri yaitu terdapat jarak tempuh yang lumayan jauh yaitu bisa mencapai 3 km.

Towed Scraper

Jenis selanjutnya yaitu towed scraper yang mana jenis ini dilengkapi dengan menggunakan mesin yang berkekuatan 300 hp dengan menggunakan kapasitas daya angkut material yang bisa mencapai 8 sampai dengan 10 meter kubik.

Pada saat pengoperasionalnya alat berat satu ini dibantu dengan menggunakan mesin buldozer. Memang jenis ini banyak yang bilang lamban, akan tetapi towed scraper mempunyai beberapa kelebihan yang bisa membuat jenis ini masih banyak digunakan. Kelebihannya antara lain bisa mengangkut muatan berat, bisa menaruh muatan dengan cara yang rata dan masih banyak lagi.

Self Loading Scraper

Self Loading Scraper merupakan jenis alat berat yang digunakan jika lahan yang hendak diangkat top soilnya terbilang cukup luas. Alat berat satu ini dinamakan self loading karena dilengkapi dengan conveyor yang bisa digunakan untuk mengangkut tanah dengan cara mandiri. Alat ini khusus digunakan untuk meratakan tanah dengan jarak pendek.

Bagian-Bagian Scraper

Agar dapat membantu kerja para pekerja, scraper dilengkapi dengan beberapa bagian penting. Berikut ini terdapat bagian-bagian scraper yang berguna untuk memudahkan pekerjaan di suatu proyek.

Bowl

Bagian yang pertama adalah bowl scraper. Bagian yang satu ini dapat diisi dengan muatan material dan terletak di bagian roda belakang. Selain sebagai pengangkut material, bowl scraper juga dapat berfungsi sebagai pengeruk permukaan tanah jika digerakan dari bawah. Salah satu komponen alat berat scraper ini bisa menampung sebanyak 3 hingga 38 meter kubik.

Apron

Bagian selanjutnya ini berada pada bagian dinding bowl yang ada di depan. Pada saat alat berat ini digunakan maka apron dapat diangkat untuk melakukan proses membongkar atau menggali muatan yang ada. Hal ini dilakukan agar muatan yang terisi tersebut tidak tumpah dari bowl karena apron  yang akan menutupnya.

Ejector

Ejector mempunyai fungsi yaitu melakukan pembongkaran muatan. Nah, letak komponen ejector berada di bagian belakang bowl. Sisi ejector ini juga bisa mempermudah material yang ada di dalam bowl agar bisa dikeluarkan dengan mudah pada saat pengoperasian.

Demikianlah artikel kami yang menjelaskan tentang pengertian alat berat scraper. Tidak hanya pengertian saja, namun juga beberapa komponen hingga beragam jenisnya. Nantikan artikel kami yang selanjutnya

Exit mobile version