Otomotips.com – Dalam proyek pembangunan jalan aspal atau jalan biasa tentunya membutuhkan alat berat untuk memudahkan pengerjaannya. Salah satu alat pemadat jalan yakni bernama pneumatic tired roller, alat berat yang sudah tidak asing lagi.
Sebenarnya ada dua jenis alat pemadat jalan yang sering terlihat dalam pengerjaan proyek jalan, yakni tandem roller dan pneumatic tired roller. Keduanya akan dibahas lebih lanjut pada ulasan artikel di bawah ini.
Mengenal Pneumatic Tired Roller
Pneumatic tired roller adalah salah satu alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah. Alat berat ini menggunakan roda-roda dari ban karet dengan permukaan yang rata.
Bagi Anda yang baru melihatnya mungkin terkesan unik karena rodanya berjumlah empat di belakang dan lima buah ban di bagian depan. Pada jenis lain berjumlah lebih banyak yakni lima di belakang dan enam di bagian depan.
Jika Anda perhatikan posisi roda belakang itu agak ke kiri dibandingkan roda depan, ini dimaksudkan agar lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan.
Nah, dengan begitu tanah atau aspal yang tidak dipadatkan di antara lintasan roda depan bisa dipadatkan oleh roda belakang.
Meski tergolong alat berat, roda-roda yang digunakan pada pneumatic roller dipompa dengan angin. Roda penggilas tersebut menghasilkan efek kneading dan static weight yang mampu memadatkan jalan dengan baik.
Pneumatic roller bekerja dengan cara memadatkan tanah agar kandungan udara dan air bisa diekstrak melalui tepi-tepi ban atau kneading efek tadi. Bahkan selain menekan material, alat ini juga bisa menggetarkan area lahan pengerjaan agar tanah jauh lebih padat dan keras.
Oleh karena itu, pneumatic tired roller merupakan pilihan yang tepat untuk menangani medan tanah yang kering, lembab hingga pengaspalan jalan. Perlu Anda perhatikan, alat yang satu ini tidak cocok digunakan pada tanah bebatuan karena bisa merusak roda penggilasnya.
Fungsi Pneumatic Tired Roller
Alat yang disebut juga dengan istilah universal compactor ini memiliki fungsi penting dalam dunia konstruksi, di antaranya:
Membantu proses pemadatan jalan
Yang pertama alat ini bisa membantu memadatkan jalan seperti halnya lahan yang baru dibuka tentu membutuhkan alat pemadat ini. Struktur tanah yang labil dan gembur membutuhkan roda penggilas agar partikel air dan udaranya ditekan keluar.
Setelah menggunakan pneumatic roller, permukaan tanah bisa lebih padat dan keras. Hal tersebut karena air dan udara yang ada dalam tanah ditekan keluar dan dibiarkan menguap.
Pneumatic roller bisa menghaluskan jalan
Anda bisa merasakan jalanan halus dan rata berkat kinerja pneumatic tired roller ketika proyeknya beroperasi. Roda-roda yang ada pada alat tersebut tidak hanya bergerak maju dan mundur, tapi roda tersebut bisa bergetar dan menekan permukaan jalan.
Tentu saja hal tersebut bertujuan agar menghasilkan jalan yang mulus dan rata sehingga memuaskan para pengguna jalan.
Cocok untuk jalan tanah
Alat ini tidak dianjurkan untuk struktur jalan yang liat (tanah liat), kalaupun digunakan pada tanah liat maka harus ditentukan kedalamannya agar tidak terperangkap. Dengan jumlah roda yang banyak hingga 19 buah, membuatnya bisa menyesuaikan dengan jenis tanah yang ditempuh.
Meskipun terbilang sebagai mesin yang tangguh, alat ini sebaiknya tidak digunakan permukaan yang tajam seperti bebatuan. Selain bisa mengakibatkan kerusakan pada roda penggilas juga memang tidak cocok dari segi penggunaannya.
Berfungsi memberikan tekanan pada jalan
Perlu Anda ketahui, berat alat ini lebih kurang 80 ton, maka tidak heran jika fungsinya bisa memberikan tekanan pada jalan secara maksimal. Jika beratnya dirasa kurang, Anda masih bisa menambahkannya agar hasil jalan lebih maksimal.
Bagaimana cara menambahkannya? Anda bisa menambahkan beban tambahan seperti air atau pasir. Letakkan beban tersebut pada bagian dinding-dinding mesin dari alat tersebut, dengan kemampuannya itu Anda bisa memadatkan tanah hingga kedalaman 24 inch.
Dengan mengetahui fungsi dari pneumatic tired roller di atas, Anda bisa membayangkan seberapa besar dan beratnya alat ini. Atau bahkan bisa melihat langsung pada proyek pembangunan jalan di Indonesia karena sudah lazim digunakan.
Jenis Pneumatic Tired Roller
Untuk pneumatic tired roller sendiri hanya terdiri dari dua jenis dan dibedakan sesuai ukurannya.
Pneumatic Roller Tipe Besar
Alat jenis ini terdiri dari 9 roda dengan formasi 4 roda di depan dan 5 roda di bagian belakang. Posisi rodanya sengaja tidak sejajar sebagaimana penjelasan di atas agar tanah yang tidak tergilas oleh roda depan bisa tergilas oleh roda belakang.
Pneumatic Roller Tipe Kecil
Ukuran roda tipe kecil lebih sedikit karena hanya ada 7 roda, formasinya ada 3 roda pada bagian depan dan 4 roda bagian belakang. Alat ini biasanya digunakan untuk lebar garis jalan yang lebih sempit karena penggunaannya sesuai fungsi.
Selain Pneumatic Roller, Ini Contoh Alat Pemadat Lain!
Alat berat untuk memadatkan jalan pada proyek pembangunan jalan sangatlah penting, selain pneumatic tired roller, berikut ini ada contoh alat berat yang lain di antaranya:
Tandem Roller
Tandem roller juga merupakan alat pemadat permukaan tanah atau aspal yang berfungsi sebagai penggilas akhir dalam pengerjaan pembangunan jalan aspal.
Alat berat pemadat tanah yang satu ini terbagi lagi menjadi dua jenis yakni two axle tandem roller dan three axle tandem roller. Kedua jenis tersebut memiliki 2 roda yang beratnya antara 8-14 ton.
Untuk menambahkan beban, Anda bisa mengisinya dengan air sehingga berat alat ini meningkat sekitar 25-60%. Meskipun kedua jenis tandem roller ini hampir sama, namun sering digunakan dalam proyek yang berbeda.
Three axle tandem roller biasanya digunakan dalam pembangunan landasan pesawat terbang atau pondasi jalan.
Tree Wheel Roller
Ini juga merupakan alat penggilas jalan yang memiliki tiga roda, dua bagian di depan dan satu bagian di belakang. Bisa dibilang alat berat ini merupakan yang paling tua, hingga kini peran Tree Wheel Roller masih banyak digunakan pada beberapa proyek.
Berbeda dengan pneumatic roller, tree wheel roller bisa digunakan untuk konstruksi pembuatan jalan atau kontruksi yang menggunakan material berbutir kasar. Beratnya mencapai 6-12 ton, beratnya bisa meningkat jika ditambahkan beban air.
Vibration Roller
Sesuai namanya, alat ini menggunakan sifat getaran untuk memadatkan material tanah atau jalan. Penggunaan vibration roller biasanya pada kerikil berpasir atau tanah pasir, selanjutnya butiran tanah tersebut bisa mengisi bagian material tanah yang kosong.
Dalam proses pemadatannya, Anda juga harus memperhatikan faktor faktor seperti frekuensi getaran, amplitudo getaran dan gaya sentrifugal yang bekerja. Sistem vibrasi dan sistem mengemudinya menggunakan tenaga hidrostatis untuk menjamin pengoperasian yang mudah.
Itulah ulasan lengkap mengenai pneumatic tired roller, fungsi, jenis hingga contoh lain alat yang mirip dengan pneumatic roller. Apapun alat berat yang Anda gunakan, tentunya memiliki fungsi yang berbeda dan hasil pekerjaan yang berbeda pula.