Otomotips.com – Karburator PE 28 adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang menerapkan model legendaris. Walaupun sekarang banyak yang menggunakan sistem injeksi, hanya saja model karburator tetap diminati.
Alasan mengapa sistem karburator banyak peminatnya adalah karena kecepatannya terjamin. Adapun fungsi utama dari sistem karburator adalah untuk mencampurkan udara sebelum masuk ke ruang pembakaran.
Mengenal Karburator PE 28
Karburator apapun termasuk karburator PE 28 memiliki fungsi lain selain mencampurkan udara dengan bahan bakar, seperti mengontrol putaran mesin, dan mengabutkan campuran udara dengan bahan bakar.
Campuran bahan bakar yang terjadi dengan udara dilakukan menggunakan karburator dengan perbandingan tertentu.
Karburator jenis PE 28 merupakan jenis model pengapian yang banyak digunakan saat ini dan terkenal lebih kencang daripada jenis lainnya. Jenis karburator ini cocok digunakan untuk berbagai jenis kendaraan mulai dari PE 26, 24, dan 28 untuk meningkatkan kecepatan kendaraan.
Namun, jenis karbu ini lebih direkomendasikan untuk motor dengan kapasitas mesin mencapai 110cc seperti merek motor Honda NSR-2 tak. Selain itu, karburator yang cocok untuk motor Keihin PE 28 sehingga membuat tenaga kendaraan menjadi lebih besar.
Keihin PE 28 memiliki ukuran diameter venturi mencapai 28 mm. Salah satu keunggulan menggunakan produk ini adalah bisa membuat kendaraan melesat lebih cepat. Namun, sebelum membeli karburator ini, Anda perlu tahu kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan dan Kekurangan Karburator PE
Walaupun performa pengapian ini patut diacungi jempol karena bisa membuat kecepatan kendaraan menjadi meningkat. Walaupun begitu, semua produk kendaraan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya seperti berikut ini.
- Setting karburator jenis PE 28 juga sangat mudah karena hanya membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 menit saja.
- Kekurangan dari PE 28 adalah ketika pengendara mengendarai motor sampai full maka motor akan cepat mati. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan memodifikasi ukuran PJ dan MJ sesuai dengan jenis kendaraan.
- Motor akan susah hidup saat pagi hari karena hanya sedikit bahan bakar yang tersedot masuk ke ruang pembakaran.
- Menyebabkan kesalahan pengaturan yang menyebabkan air fuel ratio menjadi tidak pas. Solusi atas permasalahan ini adalah dengan menutup lubang angin menggunakan tangan lalu kendorkan baut anginnya.
- Keunggulan lain adalah tarikannya terasa enteng karena karburator langsung terkoneksi dengan bagian selang gas.
- Perawatan komponen ini juga mudah karena pengendara hanya perlu membongkar dan membersihkan lubang-lubang di dalam karburator menggunakan sikat.
Cara Kerja Karburator Kendaraan
Lalu bagaimana cara kerja karburator kendaraan? Cara kerja komponen ini tergantung pada revolution per minute yang dibutuhkan. RPM sendiri adalah kecepatan putaran pada mesin dan cara kerja karburator adalah sebagai berikut.
- Piston pada karburator yang bergerak turun untuk menyedot bahan bakar
- Bahan bakar yang disedot oleh karburator dalam wujud cair
- Setelah itu karburator akan terhubung dengan stang lewat kabel
- Kabel akan menarik ulur bagian pembuka selongsong penggerak gas
- Jika ingin meningkatkan kecepatan mesin, pengendara cukup memutar tuas di bagian stang
- Bahan bakar yang sudah tersedot tadi akan bercampur dengan udara kemudian membentuk kabut
- Ketika piston dalam posisi naik, kabut akan langsung tertekan lalu muncul di ruang pembakaran.
Karburator PE 28 adalah salah satu jenis karburator yang paling banyak digunakan pada kendaraan. Karburator jenis ini memiliki fitur yang bisa meningkatkan kecepatan kendaraan tanpa merusak komponen lain.