Otomotips.com – Seperti yang Anda ketahui, sebuah kendaraan perlu distarter terlebih dahulu sebelum digunakan. Alasannya jelas bahwa proses starter dapat menghidupkan mesin dan mobil bisa digunakan. Namun, bagaimana jika mobil tidak dapat hidup setelah distarter? Berikut adalah sederet penyebab mobil tidak bisa distarter.
5 Penyebab Mobil Tidak Bisa Nyala Saat Distarter
Busi yang Bermasalah
Busi adalah bagian yang berfungsi untuk memantik api sehingga menghasilkan pembakaran yang dapat menghidupkan mesin. Maka, jika terdapat masalah pada busi, baik karena rusak atau kotor, maka proses pengapian akan tersendat atau tidak lancar.
Dengan begitu, sangat jelas jika masalah busi hanya kotor, maka Anda bisa membersihkan busi dengan pembersih khusus. Namun, jika bagian ini mengalami kerusakan, Anda perlu membeli yang baru.
Dinamo Ampere Rusak
Dinamo ampere juga disebut sebagai alternator. Alternator mobil yang bermasalah menjadi salah satu penyebab mobil tidak bisa distarter. Bagian alternator berfungsi sebagai komponen yang mengalirkan listrik ke aki.
Melihat fungsinya yang cukup krusial tersebut, maka mobil Anda tidak akan dapat hidup saat bagian ini rusak meski aki dalam kondisi yang sangat baik. Dalam hal memperbaiki dynamo ampere memang cukup sulit dan rumit. Jadi, ada baiknya jika Anda membawa masalah ini pada mekanik profesional.
Bahan Bakar yang Mengalir Tidak Lancar
Bahan bakar berguna untuk membuat proses pengapian bisa terjadi. Tanpa adanya bahan bakar maka dapat dipastikan mobil tidak bisa menyala dan digunakan. Maka dari itu, tidak heran jika bahan bakar yang mengalir tidak lancar menjadi penyebab mobil tidak dapat nyala saat distarter.
Penyebab dari bahan bakar yang tak dapat mengalir dengan baik adalah fuel pump dari tangka ke karburator yang melemah. Beruntung, cara mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Anda cukup menghentak fuel pump di dalam ruang mesin. Lakukan itu terus menerus hingga dapat berfungsi secara normal kembali.
Koil yang Terlalu Panas
Terdapat beragam alasan mengapa koil terlalu panas. Bisa karena short circuit pada ballast resistor, kondensor mobil melemah, kebocoran arus listrik pada coil busi dan sebagainya. Apapun penyebabnya, bagian koil yang berfungsi untuk menggandakan teganagan listrik ke arah aki ini harus dalam kondisi yang normal.
Selain itu, koil juga menjadi komponen pendukung terjadinya proses pembakaran yang membuat mobil dapat menyala. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan mengganti koil dengan yang berkualitas lebih baik. Anda dapat menentukan kualitas sebuah koil dengan melihat merknya.
Selain itu, menggunakan resistor untuk membantu mengendalikan arus listrik juga menjadi ide yang sangat bagus. Dengan adanya resistor, beban listrik dapat dikendalikan sehingga suhu koil tidak menjadi berlebihan.
Water Temperature Sensor Bermasalah
Water Temperature Sensor merupakan bagian mobil yang berfungsi untuk mendeteksi atau mengukur suhu di dalam air pendingin. Selain itu, bagian mobil yang satu ini juga dapat memberi sinyal untuk menghidupkan kipas ketika mesin sudah mulai panas.
Anda dapat mengetahui bahwa letak masalahnya terdapat pada Water Temperature Sensor adalah ketika mobil bekerja secara tidak maksimal atau bahkan mati karena overheat. Jika kasus ini benar terjadi, Anda harus membawanya ke bengkel terdekat untuk diperbaiki. Malah, beberapa pengalaman menunjukan Water Temperatur Sensor yang bermasalah tidak dapat diperbaiki sehingga harus diganti baru.
Jadi, itulah 5 penyebab mobil tidak bisa distarter sehingga tidak dapat menyala. Nantikan artikel kami selanjutnya untuk mengetahui tips dan informasi seputar otomotif lainnya.