Otomotips.com – Mungkin Anda sering mengalami kehabisan baterai HP di tengah perjalanan, bingung cari tempat pengisiannya kan? Nah daripada bingung seperti itu, sebaiknya simak cara membuat charger hp di motor agar lebih praktis.
Dengan memiliki charger hp di motor, Anda tak perlu khawatir lagi berkendara kemana saja karena bisa mengisi daya baterai juga dimana saja. Untuk cara membuatnya pun terbilang sederhana, siapkan dulu berbagai bahan-bahannya.
Sebelum memulainya juga perlu mempelajari terlebih dahulu agar bisa mengalirkan arus listrik ke baterai HP dengan lebih stabil. Penasaran cara membuatnya?
Cara Membuat Charger Hp di Motor
Tentunya setiap HP memiliki kapasitas baterai yang berbeda, oleh karena itu sebuah charger juga harus dilengkapi komponen pengubah tegangan dan komponen penyearah.
Komponen yang Dibutuhkan
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Anda harus menyiapkan bahan atau komponen-komponen untuk membuat charger darurat di motor. Ya, charger darurat ini tidak bisa dijadikan tempat bagi Anda mengisi baterai terus menerus karena bisa mengakibatkan aki jadi cepat soak.
Justru lebih disarankan untuk menggunakan charger motor ketika ada keperluan yang mendesak saja. Adapun sejumlah komponen yang dibutuhkannya adalah sebagai berikut:
- IC Regulator 7805
- Konektor IC
- Kabel USB
- 2 buah dioda 5 Amp
- Solder, timah dan solasi.
Penting untuk diperhatikan adalah IC yang digunakan sebaiknya seri 7805 agar tegangan output yang digunakannya sekitar 5 volt. Cara menentukan IC yang akan digunakan, lihatlah dua digit angka terakhir yang menunjukkan besaran volt.
Skema Membuat Charger di Motor
Selain bahan atau komponen-komponen di atas, Anda juga perlu mempelajari bagaimana cara membuat charger hp di motor terutama skema kelistrikannya. Menariknya, Anda tidak membutuhkan PCB karena charger sederhana ini merupakan rangkaian terbuka.
Skema untuk charger HP di motor sebenarnya tidak terlalu rumit, Anda bisa menyambungkan listrik dari baterai ke dioda sebelum masuk terminal input IC. Selanjutnya outpur dari IC akan tersambung ke dioda sebelum langsung ke konektor.
Yang tak kalah pentingnya adalah IC regulator ini memiliki tiga kaki yang terdiri dari output, input dan massa. Sebelum Anda mengeksekusi komponen-komponen di atas, pastikan sudah menemukan dulu mana kaki-kaki IC regulatornya.
Anda perlu memperhatikan juga komponen dioda, pemassangan dioda tidak boleh terbalik. Mengapa tidak boleh terbalik? Karena posisi dioda yang terbalik itu justru akan memblokir arus listrik dan beresiko mengalami konsleting.
Untuk kabel USB sendiri, Anda bisa memanfaatkan kabel USB bekas yang masih layak dan bisa berfungsi dengan baik.
Cara Merangkai Komponen Charger
Setelah mempersiapkan komponen apa saja yang dibutuhkan dan mempelajari skemanya, kini saatnya untuk merangkai komponen chargernya.
Temukan terminal input, output dan massa secara tepat, lalu mulai pisahkan kabel konektor IC. Biasanya ada tiga buah kabel dari konektor tersebut yang kemudian Anda harus mengupas kulitnya.
Lanjutkan dengan memassang dioda pertama pada kabel input IC, perhatikan arahnya harus menuju IC negatif yang akan Anda sambungkan ke kabel konektor.
Lalu pasang dioda kedua pada kabel output IC dengan posisi terbalik. Pastikan juga mengarah keluar dari terminal positif dioda dengan kabel sebagai penghubungnya.
Ketika rangkaian sudah tersambung dengan benar, sambungkan juga kabel USB pada output IC dan kabel massa. Nantinya untuk kabel massa bisa Anda sambungkan ke terminal massa IC atau ke bodi motor.
Setelah semua rangkaian di atas selesai, biasanya akan menyisakan satu terminal input yang bisa disambungkan dengan baterai atau kunci kontak. Ketika Anda menyambungkannya dengan baterai atau kunci kontak, maka hp akan terisi dayanya ketika Anda menyalakan motor atau ketika kunci berada pada posisi ON.
Anda masih bisa menghubungkan ke sirkuit yang lebih aman dengan menambahkan fuse maksimal 5 ampere. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi lonjakan arus berlebih ke HP ketika melakukan pengisian daya baterai.
Terakhir, untuk IC yang memiliki lubang baut perlu menyambungkan massa bodi ke massa IC. Anda hanya tinggal tempelkan lubangnya ke bodi motor yang berbahan logam dan gunakan baut.
Selesai! Sebelum menggunakannya, pastikan terlebih dahulu seluruh rangkaiannya sudah tepat. Anda bisa coba colokkan ujung USB ke port charger HP, arus 12 volt otomatis akan langsung turun menyesuaikan juga ke daya pengisian baterainya.
Cara membuat charger hp di motor ini bisa Anda aplikasikan untuk seluruh jenis kendaraan roda dua.
Kelebihan dan Kekurangan Membuat Charger di Motor
Memang jadi lebih praktis ketika Anda bisa mengisi daya baterai langsung dari motor. Ini merupakan jalan pintas ketika bepergian dan kehabisan daya baterai, benar kan? Sayangnya segala sesuatu pun memiliki kelebihan dan kekurangannya, termasuk cara membuat charger hp di motor ini.
Kelebihan
Jadi lebih praktis, memang benar adanya bahwa memiliki charger HP di motor jadi lebih praktis. Anda tak perlu menumpang ke masyarakat sekitar untuk charger HP.
Selain praktis, adanya charger HP di motor juga bisa membantu Anda ketika perjalanan jauh yang membutuhkan operasional HP. Misalnya HP tersebut digunakan untuk keperluan maps, otomatis harus terus terisi full baterai.
Kekurangan
Sayangnya ada juga kekurangan ketika Anda memilih untuk membuat charger HP di motor.
Menambahkan perangkat aftermarket seperti charger HP di motor membuat garansi kelistrikan motor langsung hangus. Terutama untuk motor baru yang belum 1 tahun pemakaian, sebaiknya jangan dulu menggunakan charger HP di motor.
Berakibat pada aki yang lebih cepat soak karena penggunaan charger HP yang lebih intens. Untuk itu penggunaannya tidak boleh terlalu sering, pemasangannya pun harus sesuai agar tidak mengalami kerusakan aki atau konsleting.
Itulah ulasan lengkap cara membuat charger hp di motor yang bisa Anda coba. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan bengkel terpercaya agar pemasangan charger HP di motor bisa berfungsi dengan baik.