Otomotips.com – Jika berbicara soal radiator, bisa jadi yang terlintas dalam benak Anda adalah salah satu komponen pendingin mesin mobil. Ya, sudah lama mobil menerapkan teknologi radiator untuk mendinginkan mesin. Namun, pada motor keluaran terbaru sudah banyak yang menggunakan teknologi radiator. Lantas, apa saja fungsi kipas radiator motor?
Seperti yang sudah Anda ketahui, kendaraan motor roda dua menjadi pilihan banyak masyarakat. Selain harganya yang lebih murah daripada mobil, tingkat mobilitasnya yang lebih fleksibel juga menjadi alasan tersendiri. Karena mobilitasnya yang tinggi tersebut, mesin pun bisa panas dan membutuhkan kipas radiator.
4 Fungsi Kipas Radiator Motor
Menjaga Suhu Mesin Tetap Sejuk
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penggunaan motor yang tinggi membuat mesin motor dapat panas. Terlebih karena letaknya berada di luar bodi motor, terpaan panas dari luar mesin pun menambah peningkatan suhu.
Maka dari itu, suhu mesin perlu disejukan minimal mencegahnya overheat dengan kipas radiator. Jadi, salah satu fungsi kipas radiator pada motor adalah mengalirkan udara panas dan menghadirkan udara sejuk pada mesin motor.
Membuat Air Pendingin tetap Dingin
Sama seperti radiator pada mobil, radiator pada motor juga membutuhkan air coolant agar dapat menjaga suhu mesin. Fungsi air coolant atau coolant water ini membawa suhu panas mesin dan membuat mesin tetap sejuk.
Maka dari itu, pada motor terbaru pemberian air coolant pada radiator juga merupakan kebutuhan di samping kebutuhan oli dan bensin. Agar sirkulasi air coolant tetap baik dan fungsinya terus berjalan, maka kipas radiator yang menjaga suhunya tetap aman.
Dengan begitu, selama air pendingin masih ada pada tangka radiator dan kipasnya masih bergerak, Anda tidak perlu terlalu khawatir soal kemungkinan mesin mengalami overheating.
Mendinginkan Suhu Kondensor AC Motor
Sebuah mobil biasanya memiliki AC yang berfungsi untuk mendinginkan suhu kabin sehingga para penumpang merasakan suhu yang sejuk selama di dalam mobil. Namun, bagaimana dengan motor? Tentu saja motor tidak memiliki AC seperti halnya mobil pada umumnya. Lantas, apa fungsi AC pada motor?
Tentu saja untuk mendinginkan mesin. Ya, terdapat komponen bernama kondensor AC yang membantu meisn motor agar terjaga tetap berada di suhu normal. Agar suhu mesin selalu normal, suhu kondensor AC juga perlu dijaga suhunya.
Maka dari itu, fungsi kipas radiator motor berfungsi untuk menjaga suhu kondensor AC motor agar tetap normal.
Membantu Mengurangi Beban Kerja Mesin
Tahukah Anda bahwa ketika mesin mengalami peningkatan suhu berlebih maka kinerjanya akan menurun? Ya, hal ini pun juga dirasakan oleh peralatan elektronik dan mesin lainnya. Maka dari itu hadirnya kipas radiator motor adalah agar mesin motor tidak mengalami overheating sehingga kinerja mesin tetap terjaga.
Selain menurunkan kinerja mesin, kondisi overheating juga membuat mesin cepat rusak yang fatal. Maka, tidak heran jika motor yang digunakan untuk touring jarak jauh terkadang mengalami mogok di tengah jalan. Hal tersebut disebabkan oleh mesin yang terlalu lama digunakan sehingga mengalami peningkatan suhu.
Jadi, demikianlah sederet fungsi kipas radiator motor yang bisa Anda ketahui. Komponen kipas radiator memang perlu diperhatikan juga kebersihannya. Karena letaknya di bawah mesin dekat roda depan, membuatnya rawan kotor dan fungsinya terganggu.
Teruslah nantikan informasi seputar otomotif lainnya hanya ada di Otomotips.com. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat ya
