Begini Prinsip Kerja Galangan Kapal yang Benar

Prinsip kerja galangan kapal

Otomotips.com – Mengetahui prinsip kerja galangan kapal memang suatu hal yang harus Anda ketahui. Selain itu, galangan kapal juga mempunyai tujuan utama untuk merawat kapal. Ternyata pembuatan galangan kapal membutuhkan skala yang sangat besar. Salah satu dari titik awal dari konstruksi kapal yaitu merencanakan tata letak dari galangan kapal.

Galangan kapal juga biasa disebut dengan dok. Dok merupakan salah satu area atau tempat yang digunakan untuk merancang konstruksi bangunan kapal baru serta untuk memperbaiki kapal yang sudah lama. Selain itu, galangan kapal juga biasanya dibangun di suatu area yang luas karena objek pengerjaannya sangat besar.

Menariknya, pada bagian ini para pekerjaan justru akan diberikan fasilitas pendukung. Hal ini terjadi untuk menunjang aktivitas konstruksi pembangunan kapal dan perbaikan kapal agar berjalan dengan lancar dan efisien. Agar lebih jelas lagi, simak artikel ini sampai tuntas.

Apa Itu Galangan Kapal?

Galangan kapal merupakan salah satu tempat khusus yang digunakan untuk merawat kapal, tes kelayakan kapal, reparasi kapal, serta penyambungan setiap bagian kapal. Selain itu, galangan kapal juga memiliki ukuran yang bervariasi yaitu dari yang berukuran sedang sampai berukuran besar.

Tidak hanya itu, galangan kapal juga masih berlaku untuk kapal militer dan kapal komersial. Perlu Anda ketahui jika semakin besar doknya maka semakin lengkap pula fasilitasnya.

Fasilitas penunjang tersebut biasanya meliputi gudang bebas debu, crane, dok kering, tempat yang dijadikan untuk proses fabrikasi serta slipway.

Indonesia merupakan negara maritim yang selalu berkontribusi dengan dunia laut. Sampai saat ini Indonesia mempunyai 198 galangan kapal. Dimana galangan kapal tersebut tersebar di wilayah Indonesia yaitu 88 di Batam dan sisanya ada di seluruh penjuru Indonesia.

Jenis-jenis Galangan Kapal

Galangan kapal juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Tentu manfaatnya juga bervariasi. Adapun jenis galangan kapal terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:

Building Dock Shipyard

Building dock shipyard merupakan salah satu galangan yang digunakan untuk membuat kapal baru. Adapun aktivitas yang ada di galangan ini yaitu: merancang desain kapal, memasang gading, tes kelayakan kapal, mengecek quality control, serta klasifikasi.

Tes kelayakan akan dilakukan oleh BKI atau Badan Klasifikasi Indonesia. Dimana ketika kapal tidak layak pakai maka kapal tersebut akan dihancurkan di dok gering.

Repair Dock Shipyard

Repair dock shipyard merupakan salah satu galangan yang ada pada kapal. Bagian ini berfungsi untuk memperbaiki kapal yang sudah lama. Tidak hanya itu, repair dock shipyard juga dilengkapi dengan kegunaan lainnya seperti: tempat pemeliharaan kapal, perawatan kapal, perbaikan kapal yang sudah lama, perbaikan badan kapal yang mengalami kerusakan, perbaikan sistem kapal, dan masih banyak lagi yang lainnya. Salah satu perusahaan yang dilengkapi dengan fasilitas repair dock shipyard yaitu Pelni dan Ben Santosa.

Building and Repair Dock Shipyard

Jenis galangan kapal yang terakhir yaitu building and repair dock shipyard. Bagian ini dilengkapi dengan fasilitas memadai untuk melakukan aktivitas pembuatan kapal baru serta memperbaiki kapal yang sudah lama.

Fasilitas Galangan Kapal

Agar kapal bisa beroperasi, maka galangan kapal harus dilengkapi dengan fasilitas agar bisa berjalan dengan maksimal. Adapun fasilitas galangan kapal yaitu: graving dock, building berth, slipway, building dock serta lift dock.

Prinsip Tata Letak dari Galangan Kapal

Jika Anda ingin membangun sebuah galangan kapal maka harus memikirkan hal tersebut dengan cermat. Dimana proses pembangunan yang diawali dengan pengadaan material supply sampai proses erection tersebut harus berjalan lancar.

Harus Anda garis bawahi bahwa proses pembangunan itu akan berhasil jika tata letaknya sudah tepat dan sesuai. Dengan begitu, proses pembangunan serta perbaikan kapal akan berjalan dengan semestinya. Ada beberapa prinsip yang harus kamu ketahui dalam menentukan tata letak galangan kapal. Adapun prinsip dasar tersebut yaitu:

  • Menjaga arus lintasan dari setiap produk dan material jangan sampai terpotong.
  • Menjaga batas minimum yang ada pada penjumlahan produk atau material.
  • Perhatikan fleksibilitas serta pengembangan guna menunjang perbaikan dan pembangunan kapal agar tetap terjaga.
  • Menjaga K3 agar aktivitas pembangunan serta perbaikan kapal menjadi lebih nyaman.

Sedangkan untuk cara tata letak galangan kapal Anda bisa mengkombinasikan Product Layout dan Process Layout, yaitu:

  • Process Layout merupakan tata letak untuk menyimpan semua mesin dan peralatan sejenis di tempat yang sama.
  • Product Layout merupakan tata letak dimana semua mesin dan peralatan akan disimpan secara berurutan sesuai dengan aliran materialnya.

4 Jenis Tipe Layout Galangan Kapal

Tipe I dan T

Tata letak galangan kapal I merupakan suatu tata letak yang bentuknya lurus serta bengkel produksi utamanya hanya segaris. Tipe ini juga cocok untuk tanah yang bentuknya memanjang.

Selain itu, tipe layout I dan T akan memerlukan fasilitas sanitasi. Bahkan, tipe ini juga harus dilengkapi dengan alat pengangkutan agar dapat mengurangi waktu yang hilang.

Tipe L

Tata letak galangan kapal dengan tipe L merupakan salah satu tata letak pada galangan kapal. Dimana produksi bengkelnya sudah disusun dengan rapi sehingga membentuk huruf L.

Cara menyusunnya tidak terlalu rumit dimana steel stockyard hingga bengkel assembly akan disusun segaris. Sedangkan dock akan tegak lurus bersamaan dengan bengkel assembly.

Salah satu keuntungan menggunakan layout dengan tipe L ini akan lebih terkonsentrasi jika pembangunan area lebih pendek.

Tipe U

Tipe merupakan salah satu galangan kapal yang disusun menyerupai huruf U. Namun, masih tetap memprioritaskan alur produksinya. Sayangnya, tipe layout U ini akan mengalami kelemahan jika waktu produksi relatif lama. Hal ini disebabkan karena adanya pengembalian arus material.

Tipe Z

Tipe layout Z merupakan salah satu galangan kapal yang tidak disusun secara rapi. Dimana semua alat dan material untuk produksi akan dibentuk menyerupai Z.

Sedangkan kelebihan dari layout tipe Z yaitu dapat memudahkan Anda dalam pengembangan serta perluasan pada bengkel yang akan datang di masa selanjutnya.

Prinsip Kerja Galangan Kapal

Prinsip kerja galangan kapal yaitu menggunakan prinsip atau konsep hukum archimedes. Dimana proses perbaikan kapal atau reparasi kapal pada bagian bawah biasanya akan membutuhkan galangan kapal.

Cara pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan menenggelamkan galangan kapal lalu dimasukan.

Lalu galangan kapal akan diapungkan. Cara tersebut juga harus diperhatikan karena galangan kapal yang ditenggelamkan dan diapungkan harus memenuhi syarat air tertentu. Dimana air laut harus dikeluarkan pada ruang cadangan jika proses tersebut sedang berlangsung.

Itulah informasi mengenai prinsip kerja galangan kapal yang bisa diketahui. Selain itu, Anda juga bisa mengenal jenis serta tipe yang ada pada galangan kapal

You May Also Like

About the Author: Luthfi Anggoro W

hit counter