Otomotips.com – Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai cara pesawat memperlambat kecepatannya saat landing? Karena seperti yang kita ketahui, pesawat memiliki bobot yang sangat berat sekali. Selain itu, adanya puluhan penumpang beserta barang mereka masing-masing sudah menambah beban bagi pesawat.
Terlebih lagi, pesawat hanya diberi lahan kosong sepanjang 3.000 hingga 4.000 meter saja untuk berhenti dengan aman. Padahal, jika kita bandingkan dengan kendaraan besar seperti truk dan bus, kedua kendaraan tersebut rawan mengalami rem blog karena kelebihan muatan. Namun bagaimana dengan pesawat?
Cara Pesawat Memperlambat Kecepatannya Saat Landing
Perlu kita ingat dan ketahui bahwa sistem pengereman pada pesawat sangat berbeda dengan kendaraan darat. Semua kendaraan darat seperti bus, mobil, motor dan truk memiliki pedal yang perlu diinjak agar laju kendaraan melambat.
Namun, pilot sebagai pengemudi pesawat tidak sama seperti para pengemudi kendaraan darat. Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilalui agar pesawat dapat melambat dan berhenti. Nah, berikut terdapat beberapa komponen yang berperan untuk memperlambat laju pesawat ketika landing.
Menggunakan Spoiler
Nah, untuk tahap pertama, pilot akan menggunakan salah satu bagian sayap yang bernama spoiler atau biasa juga disebut sebagai lift dumper. Spoiler merupakan salah satu komponen sayap pesawat yang berada di bagian atas. Cara kerja spoiler adalah dengan menahan laju udara yang sekaligus dapat mengurangi kecepatan pesawat.
Meski perubahan yang terjadi tidak terlalu signifikan, namun satu hal yang pasti bahwa kecepatan pesawat menjadi menurun. Mengingat dampak hambatannya tidak terlalu signifikan, maka penggunaan spoiler bukanlah satu-satunya sistem pengereman yang diterapkan pada pesawat.
Lantas, bagaimana jika sepanjang proses pengereman pilot hanya menggunakan bagian ini saja? Sudah dapat dipastikan pesawat akan terus melaju hingga batas akhir runway dan menabrak banyak hal termasuk bangunan bandara.
Penggunaan Flap
Ketika penggunaan spoiler sudah berjalan beberapa saat, maka pilot beralih ke tahap kedua pengereman, yaitu menggunakan flap. Apa itu flap pada sistem pengereman pesawat? Flap sebenarnya adalah salah satu komponen sayap pesawat terbang dan terletak di bagian belakang sayap.
Penggunaan flap untuk mengerem pesawat dapat Anda lihat ketika bagian tepi belakang sayap membengkok ke bawah. Dampak dari penggunaan flap adalah kecepatan pesawat yang menurun secara drastis. Fenomena ini disebut juga sebagai stall.
Alasan mengapa penggunaan flap berhasil menurunkan kecepatan pesawat secara drastis adlah karena ukurannya yang besar. Ya, banyak pesawat komersi menggunakan flap berukuran besar daripada spoiler untuk meningkatkan keberhasilan dalam proses pengereman.
Penurunan Landing Gear atau Roda Pesawat
Nah, cara pesawat memperlambat kecepatannya saat landing yang satu ini merupakan tahap akhir pada proses pengereman. Ya, landing gear atau roda pesawat akan diturunkan ketika pesawat sudah mendekati landasan pacu.
Selain untuk landing, pesawat juga menggunakan rodanya ketika take off atau akan terbang. Pada saat di udara, landing gear akan masuk ke dalam badan pesawat untuk mengurangi gesekan yang besar dengan angin.
Nah, ketika mendekati landasan pacu, maka landing gear akan diturunkan dan menimbulkan gaya gesek yang besar. Gaya gesek ini yang akan semakin membantu pesawat untuk melambat dan berhenti. Proses pengereman ini menggunakan sistem rem hidrolik yang biasa diterapkan dalam mobil pada umumnya.
Alasan mengapa landing gear menjadi tahap terakhir pada proses pengereman pesawat adalah karena jika dilakukan pada tahap pertama atau satu-satunya, maka ban dapat terbakar dan pecah. Selain itu, pesawat dapat tergelincir dan mengalami kecelakaan.
Nah, demikianlah artikel kami mengenai cara pesawat memperlambat kecepatannya saat landing. Semoga bermanfaat dan nantikan informasi selanjutnya