Otomotips.com – Dulu tenaga manusia memainkan peran penting dalam setiap pekerjaan termasuk pada proyek konstruksi. Kini banyak alat berat yang dapat membantu pekerjaan manusia jadi lebih mudah seperti concrete pump, tapi sebelumnya apa itu concrete pump?
Sekilas mungkin istilahnya terdengar asing di telinga kita, namun jika sudah melihat penampakannya bisa jadi familiar juga. Ini merupakan alat berat yang dapat membantu pengecoran sehingga tidak terlalu mengandalkan tenaga manusia.
Alat yang satu ini bisa menyalurkan adonan beton ke tempat pengecoran, mau tahu lebih lengkapnya? Sebaiknya simak ulasan di bawah ini ya!
Apa itu Concrete Pump?
Alat pompa adonan beton ini memiliki peran yang sangat penting karena bisa membantu proses pembangunan struktur beton bertulang. Misalnya pada bangunan bertingkat, alat berat ini bisa mempercepat pekerjaan pengecoran.
Apa itu concrete pump? Concrete Pump merupakan alat pompa yang banyak digunakan untuk membantu proses pengecoran dan penyaluran beton. Sebelum penyaluran tersebut, alat ini melalui proses pencampuran terlebih dahulu pada mixer truck.
Alat concrete pump bisa dibilang sebagai perantara dari truk molen ke titik pengecoran. Sebagaimana namanya, alat pompa concrete pump beroperasi melalui proses pemompaan beton lalu ke saluran yang berakhir pada pengecoran.
Menariknya, pompa beton bisa menjangkau titik pengecoran yang tidak bisa dijangkau truk pengaduk. Lengannya yang cukup panjang bisa meraih titik konstruksi pada bangunan gedung bertingkat.
Komponen Penting Concrete Pump
Setidaknya ada tiga komponen penting yang wajib Anda ketahui dari alat pompa concrete pump, yaitu:
- Trailer, ini merupakan bagian utama dan terpenting dari concrete pump yang berfungsi membawa boom pump dan line pump.
- Boom pump, bagian yang menuangkan beton ke area yang siap untuk dicor, biasanya area pengecoran berada di posisi yang lebih tinggi.
- Line pump, merupakan pipa penyaluran ketika beton dipompa. Alat ini tidak hanya berfungsi untuk mengalirkan beton melainkan bisa juga memompa jenis material lain seperti semen, mortar atau kapur.
Selanjutnya ada jenis-jenis concrete pump yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan, apa saja jenis-jenis concrete pump itu?
Jenis-jenis Concrete Pump
Setelah mengetahui apa itu concrete pump secara singkat pada ulasan di atas, selanjutnya ada ulasan mengenai jenis-jenis concrete pump.
Pemilihan jenis alat pompa adonan beton juga perlu diperhatikan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bertujuan agar penggunaan alat pompanya bisa berfungsi dengan optimal.
Concrete Pump Longboom
Yang pertama ada alat pompa jenis longboom yang cocok untuk pekerjaan konstruksi bangunan bertingkat empat. Bisa juga untuk bangunan-bangunan yang memiliki ketinggian di atas 20 meter.
Alat pompa ini memiliki belalai hingga 27 meter yang berfungsi menaikan adonan cor beton dari truk mixer ke titik pengecoran. Concrete pump longboom diletakkan di atas sebuah truk yang berukuran 12meter x 2,8meter.
Perlu Anda perhatikan ketika menggunakan alatnya yakni membutuhkan jalan yang cukup lebar untuk dilalui oleh kendaraan ini.
Concrete Pump Super Longboom
Pada dasarnya fungsi alat pompa adonan beton ini sama saja dengan jenis yang pertama di atas. Bedanya ada pada panjang belalai yang memiliki panjang hingga 32 meter hingga 36 meter.
Kelebihan dari concrete pump super longboom yakni bisa menjangkau bangunan bertingkat 5 atau 6. Benar-benar membantu pengerjaan konstruksi bangunan karena lebih panjang.
Concrete Pump Master Longboom
Tak perlu khawatir jika konstruksi bangunannya lebih tinggi karena tersedia alat pompa beton master longboom. Mau tahu berapa panjang belalai dari master longboom? Ya, ukurannya lebih panjang hingga 46 meter atau mampu menjangkau bangunan hingga 8 lantai.
Untuk ukuran kendaraannya sama saja yakni 12meter x 2,8 meter, membutuhkan lebar jalan yang cukup agar bisa masuk ke area pengecoran.
Strandard Concrete Pump
Nah alat pompa beton ukuran standar merupakan alat pompa yang paling banyak digunakan di berbagai proyek konstruksi bangunan. Apa itu concrete pump standar? Ini merupakan alat yang bisa menjangkau tempat yang cukup sempit karena ukuran kendaraannya hanya 8,2 meter x 2,8 meter.
Sedangkan untuk ukuran panjang belalainya mencapai 18 meter hingga 21 meter. Oleh karena itu jangkauannya pun terbatas namun cocok untuk konstruksi bangunan yang berada di area sempit atau perkotaan.
Mini Concrete Pump
Dari segi namanya mungkin Anda langsung paham dengan ukuran dari mini concrete pump ini. Bisa dibilang panjang belalainya pun paling pendek dibandingkan alat pompa beton lainnya.
Panjang belalainya hanya sekitar 9 meter hingga 12 meter dengan ukuran kendaraan yang membawanya 7 meter x 2,4 meter saja. Alat pompa ini cocok untuk menjangkau tempat yang sulit dijangkau kendaraan berukuran besar.
Portable Concrete Pump
Terakhir ada jenis portable concrete pump yang fungsinya lebih fleksibel karena bisa menjangkau titik pengecoran dengan mudah. Jangkauan horizontalnya terbilang sangat panjang karena mencapai 120 meter hingga 170 meter.
Kelebihan dari alat portable concrete pump yakni bisa ditarik menggunakan kendaraan lain atau kendaraan khusus untuk mengangkut alat tersebut. Sedangkan untuk menjangkau titik pengecoran yang tinggi, alat ini bisa menggunakan pipa vertikal sesuai titiknya.
Dengan beragam jenis alat pompa di atas, Anda bisa memilih alat pompa sesuai kebutuhan. Penggunaan alat pompa tersebut mampu menawarkan sejumlah keuntungan terutama menghemat tenaga manusia dan pengerjaannya lebih cepat.
Fungsi Concrete Pump
Selain mengetahui apa itu concrete pump, berikut ini ada ulasan mengenai fungsi concrete pump, di antaranya:
Bisa memompa beton secara kontinyu
Alat pompa beton memang memiliki desain khusus untuk memompa beton cair dengan menggunakan teknologi canggih. Tak heran jika alatnya bisa memompa beton dari truk mixer ke area pengecoran secara terus menerus.
Bahkan alat ini bisa memompa beton dengan volume beton yang banyak sekalipun, dengan begitu pekerjaan konstruksi jadi lebih efektif dan efisien.
Bisa digunakan pada area yang sempit
Anda bisa menggunakan concrete pump pada area sempit sekalipun karena menggunakan pipa. Pipa itu sendiri berfungsi untuk mengalirkan beton cair ke area pengecoran.
Kemudian jenis pipa dan pompa-nya bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan pengecoran.
Memudahkan pengecoran bangunan bertingkat
Salah satu fungsi dari adanya berbagai perkembangan alat berat untuk pekerjaan konstruksi adalah kemudahan. Begitupun dengan concrete pump yang memudahkan proses pengecoran bangunan bertingkat.
Bisa Anda bayangkan jika pengecoran tidak menggunakan concrete pump, tentunya akan memakan waktu yang lama dan tenaga kerja yang banyak. Apalagi jika bangunan yang akan mendapatkan pengecorannya bertingkat-tingkat.
Bisa menghemat biaya dan tenaga kerja
Seperti yang sudah dijelaskan di atas apa itu concrete pump, alat ini mampu menghemat biaya, tenaga dan waktu pengecoran. Dengan penggunaan alat tersebut, pekerjaan proyek jadi lebih cepat karena menjangkau langsung titik pengecoran melalui pipa.
Saat ini banyak yang menyewakan alat pompa beton dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa kontraktor juga sudah menggunakan alat pompa beton untuk memberikan hasil yang memuaskan.
Itulah ulasan mulai dari apa itu concrete pump, komponen penting, jenisnya hingga fungsi alat tersebut. Setiap alat concrete pump bisa menyesuaikan dengan tinggi bangunan konstruksi yang akan mendapatkan pengecoran.