Otomotips.com – Ketika Anda mempunyai sebuah kendaraan bermotor akan tetapi tidak bisa dinyalakan, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Salah satunya aki yang ada di mobil mengalami masalah, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membawa kendaraan tersebut ke bengkel terdekat. Anda juga dapat menggunakan cara jumper aki mobil dengan mudah di rumah.

Aki yang bermasalah biasanya ditandai dengan usia pemakaian yang sudah cukup lama dan memang sudah seharusnya diganti atau memang aki yang ada di dalam mobil sudah soak. Anda bisa menggunakan cara jumper, yaitu dengan memberikan daya pada kendaraan yang Anda miliki. Cara ini bisa dibilang cukup mudah akan tetapi tetap harus memahami hal-hal yang harus disiapkan.

Jika Anda tidak memahami cara melakukan jumper secara teliti, meskipun cara ini mudah tapi bisa menjadi bencana jika Anda terlalu gegabah ketika melakukan jumper. Dengan begitu kendaraan bisa menjadi taruhannya jika sampai terjadi kesalahan. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa menjadi sangat membahayakan diri sendiri.

Karena ketika melakukan proses jumper yang salah bisa memberikan tegangan yang sangat tinggi dan bisa menyetrum bahkan juga muncul percikan api hingga terjadi kebakaran pada mobil yang Anda miliki. Anda bisa mencegah kejadian mengerikan tersebut dengan melakukan cara jumper aki mobil dengan baik dan juga benar. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:

Cara Jumper Aki Mobil yang Aman

Persiapkan Peralatan Terlebih Dahulu

Hal yang pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menyiapkan peralatan yang akan digunakan untuk melakukan jumper mobil terlebih dahulu. Ketika melakukan jumper ini tidak membutuhkan banyak alat, yaitu cukup dengan menggunakan aki dan juga kabel jumper saja.

Anda juga bisa menggunakan aki dari mobil lain, akan tetapi hal pertama yang harus dipastikan adalah aki tersebut masih bisa dibilang optimal atau bagus. Daya listrik atau Voltase yang ada di aki juga harus pada kondisi baik. Lebih bagus lagi jika Anda memilih aki dari mobil yang mempunyai jenis yang sama.

Jika aki tersebut dari mobil yang jenisnya sama kemungkinan besar juga mempunyai nilai voltase yang sama juga. Ketika Anda sudah menyiapkan aki yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah persiapkan kabel jumper. Untuk kabel jumper sendiri ada banyak sekali pilihannya, Anda bisa menggunakan kabel yang sesuai dengan aki mobil yang dimiliki.

Mengatur Posisi

Cara selanjutnya adalah dengan mengatur posisi mobil yang hendak Anda lakukan proses jumper. Anda bisa mendekatkan mobil dengan aki yang akan menjadi gantinya, yang mana tadi sudah disebutkan bahwa Anda bisa menggunakan aki donor dari mobil yang sejenis.

Ketika Anda melakukan jumper aki mobil ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu mobil harus ada pada keadaan diam. Jika mobil mempunyai transmisi manual, maka Anda bisa mengambil transmisi netral. Akan tetapi ketika mobil tersebut bertransmisi otomatis, Anda bisa memposisikan pada transmisi parkir.

Kemudian, jangan lupa untuk selalu mengaktifkan rem tangan agar mobil tersebut bisa tetap pada posisinya. Cek juga bahwa seluruh sistem yang ada aliran listriknya harus pada kondisi mati ketika hendak melakukan jumper. Anda juga bisa mencabut kontak, hal ini bertujuan untuk bisa memastikan semua sistem kelistrikan yang ada di mobil sudah mati.

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan membuka kap mobil kemudian cek pada posisi aki mobil. Hal ini bertujuan untuk memulai proses melakukan jumper pada mobil.

Hubungkan Aki Menggunakan Kabel Jumper

Ketika sudah melakukan cara pada nomor 2, cara selanjutnya yaitu dengan menghubungkan kedua aki tersebut dengan menggunakan bantuan kabel jumper yang sudah disediakan di awal. Kabel jumper mempunyai warna merah, memang sekilas kabel ini tampak seperti kabeh pada umumnya.

Namun, kabel ini berbeda ditandai dengan adanya penjepit yang ada di kedua ujung kabel tersebut. Ketika menghubungkan aki menggunakan kabel ini, tentunya Anda harus ekstra hati-hati. Anda juga harus bisa memahami dengan benar posisi kutubnya yaitu terminal positif dan juga terminal negatif dari 2 aki yang digunakan tersebut.

Untuk posisi kutubnya sendiri biasanya ditandai dengan 2 simbol yaitu simbol “+” (plus) untuk posisi kutub positif dan simbol “-“ (negatif) untuk posisi kutub yang negatif. Kutub yang positif ini harus Anda hubungkan dengan kutub yang positif pula, begitu dengan kutub yang negatif harus dihubungkan dengan kutub yang negatif juga.

Pada kondisi tersebut Anda harus bisa memastikan bahwa kedua kutub tersebut sudah benar-benar sudah terhubung dengan penjepit kabel yang ada di setiap ujungnya. Jika tidak hal ini bisa menjadi sedikit membahayakan.

Menghidupkan Mesin

Jika kabel jumper sudah saling terpasang di masing-masing aki yang digunakan seperti cara nomor 3. Maka Anda bisa menyalakan mesin mobil, Anda bisa menyalakan mesin mobil yang terdapat aki donor. Selanjutnya mesin aki mobil yang soak atau rusak tersebut. Diamkan mesin mobil tersebut nyala dalam beberapa menit.

Hal ini bertujuan agar arus listrik dari aki donor tersebut bisa sampai ke aki yang rusak. Cek juga jika aki yang rusak tersebut sudah bisa nyala kembali maka Anda bisa mengakhiri proses jumber tersebut. Dengan cara mematikan mesin mobil keduanya secara bergantian.

Sedikit informasi bahwa mobil yang mempunyai komponen alternator yang masih bagus bisa membuat proses melakukan jumper dengan cepat. Maka dari itu, Anda juga perlu untuk melakukan perawatan pada beberapa komponen alternator yang ada di mesin mobil dengan mengeceknya secara rutin agar tidak mudah rusak.

Lepaskan Kabel Jumper

Cara jumper aki mobil selanjutnya adalah dengan melepaskan kabel jumper dari masing-masing aki. Cara ini dilakukan setelah aki yang rusak tersebut sudah bisa dideteksi sudah mendapatkan daya yang cukup untuk menyalakan mesin mobil. Ketika melepas kabel tersebut jangan lupa untuk tetap berhati-hati agar tetap aman.

Anda bisa melepas kabel dengan kutub yang negatif terlebih dahulu untuk yang terhubung dengan aki yang rusak. Kemudian bisa melepas kabel jumper dengan kutub negatif pada aki yang didonorkan.

Setelah kabel negatif sudah berhasil dilepaskan, Anda bisa melanjutkan dengan melepas kabel yang positif pada aki yang rusak. Kemudian dilanjutkan dengan melepas kabel positif pada aki yang sudah didonorkan.

Beberapa cara di atas merupakan cara jumper aki mobil yang aman dan bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, harus tetap berhati-hati ketika melakukan cara jumper ini meskipun bisa dibilang cukup mudah.

Meskipun demikian, Anda harus ingat satu hal bahwa melakukan cara jumper aki tersebut bukan merupakan cara yang bisa membuat aki Anda benar-benar bisa pulih. Jika ingin aki tersebut pulih, Anda harus melakukan perbaikan ke bengkel terdekat di sekitar rumah Anda.